Pembaharuan Muhammad Bin Abdul Wahhab di Arab Saudi Sebagai Gerakan Reformasi dan Ideologi Negara

Authors

  • Nelli Nafeeza Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Author
  • Sri Suyanta Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/nyhzej02

Keywords:

Wahhabisme; Muhammad bin Abdul Wahhab; reformasi; ideologi negara

Abstract

Artikel ini membahas pembaruan keagamaan yang dilakukan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab di Jazirah Arab pada abad ke-18. Berangkat dari kegelisahan terhadap praktik-praktik keagamaan masyarakat yang dianggap menyimpang dari prinsip tauhid, ia merintis gerakan Wahhabiyah yang berupaya mengembalikan Islam kepada ajaran murni berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Gerakan ini tidak hanya berpengaruh dalam aspek teologis, tetapi juga politik melalui aliansinya dengan Muhammad bin Saud, yang kemudian melahirkan Negara Saudi Pertama dan menjadi pondasi pembentukan Kerajaan Arab Saudi. Permasalahan utama yang diangkat dalam artikel ini adalah bagaimana gagasan pembaruan Wahhabisme memengaruhi struktur sosial-keagamaan dan politik di Jazirah Arab, serta bagaimana ideologi ini bertahan dan bertransformasi hingga masa kini. Artikel ini menggunakan pendekatan historis-kritis, dengan menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder, termasuk teks keagamaan, dokumen sejarah, serta literatur akademik modern yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Wahhabisme memiliki dampak besar dalam membentuk identitas keislaman Arab Saudi yang bersifat konservatif dan sentralistik. Selain itu, ideologi ini berhasil menciptakan struktur negara yang kuat, namun juga menuai kritik karena dianggap menutup ruang bagi keberagaman pemikiran Islam. Saran dari penelitian ini adalah perlunya dialog terbuka antarmazhab dan reinterpretasi ajaran Wahhabi yang lebih kontekstual agar tetap relevan dalam menghadapi dinamika sosial-keagamaan global di abad ke-21.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abou El Fadl, Khaled. The Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists. New York: HarperOne, 2005.

Abu Zayd, Nasr Hamid. Rethinking the Qur’an: Towards a Humanistic Hermeneutics. Amsterdam: Amsterdam University Press, 2008.

Agustono, Ihwan. “Islamic Puritanism Movement of Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhab.” Lisan al-Hal: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan 16, no. 2 (2022): 101–118.

Al-Hawas, Fahd. “Diriyah Pact.” Wikipedia. Accessed June 13, 2025. https://en.wikipedia.org/wiki/Diriyah_pact.

Al-Rasheed, Madawi. A History of Saudi Arabia. 2nd ed. Cambridge: Cambridge University Press, 2010.

Bayram, Aydin. “The Rise of Wahhabi Sectarianism and Its Impact in Saudi Arabia.” Religions 13, no. 4 (2022): 340. https://www.mdpi.com/2077-1444/13/4/340.

Commins, David. The Wahhabi Mission and Saudi Arabia. London: I.B. Tauris, 2006.

Farouk, Yasmine. “The King’s Dilemma: Saudi Arabia’s Reform Gamble.” Carnegie Endowment for International Peace, 2020.

Ibn Abdul Wahhab, Muhammad. Kitab at-Tauhid. Riyadh: Darussalam, 1996.

Kepel, Gilles. Jihad: The Trail of Political Islam. Cambridge, MA: Harvard University Press, 2002.

Lam, Leon. “Wahhabism and Saudi Arabia: Emergence, Development, and Future.” Academia.edu. Accessed June 13, 2025. https://www.academia.edu/29499157.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019.

Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.

Tosh, John. The Pursuit of History: Aims, Methods and New Directions in the Study of Modern History. 6th ed. London: Routledge, 2015.

Wiktorowicz, Quintan. “Anatomy of the Salafi Movement.” Studies in Conflict & Terrorism 29, no. 3 (2006): 207–23

Published

04-07-2025

How to Cite

Nafeeza, N., & Suyanta, S. (2025). Pembaharuan Muhammad Bin Abdul Wahhab di Arab Saudi Sebagai Gerakan Reformasi dan Ideologi Negara. CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 60-69. https://doi.org/10.62710/nyhzej02