Mengungkap Mitos  Budaya: Guro-Guro Aron Imka di Unimed 2025 Melalui Lensa Semiotika Roland Barthes

Authors

  • Anisa Br Pelawi Universitas Negeri Medan Author
  • Aulia Hasanah Universitas Negeri Medan Author
  • Nehemia Diah Kristalia Sianturi Universitas Negeri Medan Author
  • Riva Amanda Universitas Negeri Medan Author
  • Reynaldi Hutapea Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/cfp14x67

Keywords:

Tradisi, Mitos, Budaya, Roland Barthes

Abstract

Penelitian ini membahas tradisi Guro-Guro Aron yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Karo di Universitas Negeri Medan (Unimed) dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sistem komunikasi simbolik yang merepresentasikan nilai, identitas, dan ideologi etnis Karo. Melalui analisis terhadap elemen-elemen seperti tarian Landek, pakaian adat, struktur marga, dan interaksi dalam acara Perkolong-kolong, penelitian ini mengungkap bahwa tradisi tersebut membangun mitos-mitos sosial yang menaturalisasi relasi adat dan struktur sosial tertentu. Data diperoleh melalui metode kualitatif berupa wawancara, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guro-Guro Aron memainkan peran penting dalam membentuk identitas kolektif mahasiswa Karo di tengah arus modernisasi, serta menjadi media ideologis yang mereproduksi nilai-nilai tradisional secara simbolik. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan institusional dan kesadaran kritis generasi muda dalam menjaga keberlanjutan dan makna budaya lokal

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barthes, R. (1972). Mythologies (A. Lavers, Trans.). New York: Hill and Wang.

Chandler, D. (2007). Semiotics: The Basics. Routledge.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.

Hamzah, R. (2024). "Pelestarian Budaya Lokal dalam Era Globalisasi: Studi Kasus Guro-Guro Aron Unimed", Jurnal Studi Budaya, 9(1)

Hamzah, R. (2024). Semiotika dalam dinamika budaya lokal mahasiswa. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 12(1), 20–25.

Peirce, C. S. (1931). Collected Papers of Charles Sanders Peirce. Harvard University Press.

Putra, A. (2021). "Analisis Semiotika Tarian Tradisional Batak", Jurnal Seni dan Budaya, 5(2)

Putra, A. R. (2021). Makna simbolik dalam tarian tradisional Batak: Sebuah pendekatan semiotik. Jurnal Seni dan Budaya Nusantara, 9(2), 110–120.

Rahmawati, N. (2022). "Semiotika dalam Ritual Adat Melayu", Jurnal Antropologi Budaya, 8(1)

Rahmawati, N. (2022). Representasi tanda dan makna dalam ritual adat Melayu. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 8(3), 75–85.

Sari, D. P. (2023). "Makna Simbolik dalam Guro-Guro Aron di Unimed", Jurnal Kebudayaan Lokal, 7(1)

Sari, M. D. (2023). Identitas budaya dan simbolisme lokal dalam komunitas mahasiswa etnis. Jurnal Sosiokultural, 10(1), 43–52.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.

Published

09-06-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

Br Pelawi, A., Aulia Hasanah, Nehemia Diah Kristalia Sianturi, Riva Amanda, & Reynaldi Hutapea. (2025). Mengungkap Mitos  Budaya: Guro-Guro Aron Imka di Unimed 2025 Melalui Lensa Semiotika Roland Barthes. CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 1(4), 807-814. https://doi.org/10.62710/cfp14x67