Potret Kritik Sosial dalam Antologi Puisi Doa untuk Anak Cucu Karya W. S. Rendra
DOI:
https://doi.org/10.62710/m2h4az78Keywords:
kritik sosial, W. S. Rendra, puisi, sosiologi sastra, hermeneutikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potret kritik sosial dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu karya W. S. Rendra. Fokus penelitian meliputi: (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk kritik sosial yang mencerminkan berbagai permasalahan sosial, seperti kemiskinan, kriminalitas, disintegrasi keluarga, konflik pemuda, perang, pelanggaran norma, kerusakan lingkungan, dan birokrasi; dan (2) mengkaji kritik sosial melalui literatur sosiologi dan metode hermeneutika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Sumber data utama berupa 22 puisi dalam buku Doa untuk Anak dan Cucu Kita (2013) karya W. S. Rendra. Peneliti bertindak sebagai subjek interpretatif, memahami makna sosial dan keagamaan dalam teks. Temuan penelitian menunjukkan bahwa puisi Rendra mencerminkan realitas sosial dalam hubungan manusia dengan sesama, alam, dan Tuhan. Kritik sosial yang ditemukan meliputi dua belas isu utama, yang utama adalah isu keadilan (12 puisi), kejahatan (10), ekonomi (10), birokrasi (9), dan pelanggaran norma (6). Penelitian ini menunjukkan bahwa karya Rendra merupakan media ekspresif untuk menyampaikan kritik terhadap ketimpangan sosial.
Downloads
References
Aminuddin, D. (2011). Pengantar Teori Sastra: Puisi, Prosa, dan Drama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiman, A. (2000). Puisi dan Kritik Sosial: Kumpulan Esai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Damono, S. (1979). Sastra dan Kritik Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Darmawan, I. (2010). W.S. Rendra: Biografi dan Karya-Karya Puisi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Gadamer, H. G. (2004). Truth and Method. New York: Continuum.
Haryanto, I. (2013). Catatan Editor Rendra. Dalam W. S. Rendra, Doa untuk Anak Cucu (xii). Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Kritik sosial dalam kumpulan puisi (2025). diambil dari repository.unissula.ac.id
Kritik sosial dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu. (2025). Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, Diambil pada 11 Mei 2025, dari http://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbsp/article/view/3708
Leech, G. (1969). A Linguistic Guide to English Poetry. London: Longman.
Perrine, L. (dalam Siswantoro, 2014). Puisi dan Makna Estetika dalam Karya Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Prayitno, S. (2003). Teori Sastra: Perspektif Estetika dan Kritik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rendra, W. S. (2007). Doa untuk Anak Cucu. Jakarta: Balai Pustaka.
Rendra, W. S. 2013. Doa Untuk Anak Cucu, Kumpulan Puisi. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Saputra, B. (2025). Digilib Unila. dari http://digilib.unila.ac.id
Sari, D. (2014). "Menganalisis Kritik Sosial dalam Puisi-Puisi W.S. Rendra." Jurnal Humaniora, 8(2), 100-112.
Setiawan, A. (2012). “Puisi sebagai Alat Kritik Sosial: Sebuah Tinjauan terhadap Puisi W.S. Rendra.” Jurnal Sastra, 5(2), 34-45.
Siswantoro, A. (2014). Analisis Puisi: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Wellek, R., & Warren, A. (1989). Theory of Literature. New York: Harcourt Brace Jovanovich.
Wibowo, F. (2015). “Membaca Kritik Sosial dalam Puisi-Puisi W.S. Rendra.” Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1), 45-57.
Yudiono, W. (2011). Puisi Rendra dalam Perspektif Kritik Sosial. Malang: UMM Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pintauli Silaban, Rosmawaty Harahap (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
