PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI DI PUSKESMAS BARUGAIA KABUPATENKEPULAUAN SELAYAR
DOI:
https://doi.org/10.62710/e4eyh873Keywords:
Balita malnutrisi, intervensi gizi, konselingAbstract
Senam nifas adalah sederetan gerakan tubuh yang dilakukan setelah melahirkan untuk memulihkan dan mempertahankan tekanan otot yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum di Puskesmas Barugaia Kabupaten Kepulauan Selayar. Pennelitian dilaksanakan bulan Juli 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum sebanyak 20 orang di Wiayah Kerja Puskesmas Barugaia Kabupaten Kepulauan Selayar. Pengambilan sampel pada peneitian ini diakukan dengan Total Sampling. Sampel yang diambil adalah seluruh ibu nifas yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Barugaia yang bersalin dari bulan Juni sampai Juli 2024 sebanyak 20 orang Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 orang kelompok intervensi, sebelum diberikan senam nifas, semua responden mengalami TFU tidak normal (100%). Sedangkan sesudah diberikan senam nifas, semua responden mengalami TFU normal (100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 orang kelompok intervensi, pengukuran TFU pertama, semua responden mengalami TFU tidak normal (100%). Sedangkan pengukuran TFU kedua, responden dengan TFU normal sebanyak 9 orang (60,0%) dan 6 orang (40,0%) tidak normal. Hasil penelitian menggunakan uji Independent Sampel T Test diperoleh nilai p=0,003 lebih kecil dari nilai α=0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri di Puskesmas Barugaia Kabupaten Kepulauan Selayar.





