PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CERVICALGIA DENGAN MODALITAS TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, MICRO WAVE DIATHERMY DAN STRETCHING DI RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.62710/ecsdwp45Keywords:
Cervicalgia, Fisioterapi, Micro Wave Diathermy, Stretching, Transcutaneous Electrical Nerve StimulationAbstract
Cervicalgia merupakan kondisi muskuloskeletal yang ditandai dengan nyeri leher akibat berbagai faktor, seperti postur tubuh yang buruk, cedera, atau spasme otot, dan dapat berdampak pada keterbatasan gerak serta penurunan kualitas hidup penderita. Penatalaksanaan fisioterapi melalui kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Microwave Diathermy (MWD), dan stretching telah digunakan secara luas untuk mengurangi nyeri, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki fungsi leher. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi TENS, MWD, dan stretching terhadap penurunan nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi (LGS), serta kualitas hidup pasien dengan cervicalgia. Penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan pada Februari 2025 dengan melibatkan satu pasien cervicalgia yang menjalani intervensi selama enam sesi. Evaluasi dilakukan menggunakan pengukuran nyeri tekan, nyeri gerak, serta skor fungsi leher. Hasil menunjukkan adanya penurunan nyeri, yaitu nyeri tekan dari skor 1 menjadi 0 dan nyeri gerak dari skor 3 menjadi 2. Selain itu, fungsi leher meningkat dari skor 37 menjadi 36, dan kualitas hidup pasien menunjukkan perbaikan dari skor 25 menjadi 20. Hasil ini mendukung literatur sebelumnya yang menegaskan bahwa kombinasi TENS, MWD, dan stretching efektif dalam mengurangi nyeri serta meningkatkan fungsi muskuloskeletal. Dengan demikian, kombinasi modalitas ini dapat direkomendasikan sebagai intervensi fisioterapi konservatif pada pasien cervicalgia.
Downloads
References
Amithya, F.A., Santoso, T.B. & Fis, S., Perbedaan Lama Efek Analgesik Antara Pemberian Iontophoresis Dan Tens Setelah Pemberian Terapi Manipulasi Pada Low Back Pain: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2024.
Aprianto, B., Hidayatulloh, A.F., Zuchri, F.N., Seviana, I. & Amalia, R.J.J.K.T., Faktor Risiko Penyebab Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja: A Systematic Review, 2021;2(2):16-25.
Haryatno, P. & Kuntono, H.P., Pengaruh Pemberian Tens Dan Myofascial Release Terhadap Penurunan Nyeri Leher Mekanik, Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2016;5(2).
Herlianti, H. & Multazam, A., Penyuluhan Pemberian Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (Tens) Dan Tendon and Nerve Gliding Exercise Untuk Menurunkan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Kantor Dinas Kesehatan Lingkungan Di Sulawesi Tenggara, An-Najat, 2024;2(4):224-229.
Natashia, K. & Makkiyah, F.a.J.I.-I.H.J.S.D.H., Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Nyeri Leher Non Spesifik Pada Orang Dewasa Usia Produktif, 2024;8(1):136-146.
Rahmawati, D.P. & Setiyawati, D., editors. Aplikasi Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation Dan Mckenzie Cervical Exercise Pada Kosndisi Neck Pain. UNNESCO (UNAIC National Conference); 2023.
Rosinta, A., Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Micro Wave Diathermy (Mwd), Terapi Latihan Shoulder Wheel Dan Finger Ladder Pada Pasien Frozen Shoulder Dextra Et Causa Capsulitis Adhesive: Universitas Widya Husada Semarang; 2022.
Setia Maryam, B., Pengaruh Metode Tens (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Nifas Rsud Khz Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024: POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA; 2025.
Vetiani, A., Wijianto, W. & Pristianto, A., Program Fisioterapi Untuk Mengatasi Keluhan Pada Cervical Root Syndrome: Studi Kasus, Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 2022;4(1):1-6.
Vetiani, A., Wijianto, W. & Pristianto, A.J.P.H.S., Program Fisioterap





