Representasi Diri pada Remaja Pengguna Media Sosial: Kajian Kualitatif Interpretatif

Authors

  • Agustina Nicke Kakiay Universitas Gunadarma Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/p62rg335

Keywords:

representasi diri, media sosial, remaja, validasi sosial, identitas digital, IPA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi representasi diri pada remaja pengguna media sosial melalui pendekatan kualitatif interpretatif. Media sosial telah menjadi ruang utama bagi remaja dalam menampilkan identitas diri yang dikonstruksi secara sadar untuk memperoleh pengakuan sosial. Studi ini melibatkan enam partisipan remaja berusia 15–18 tahun yang aktif menggunakan media sosial, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam semi-terstruktur. Analisis data menggunakan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), yang menghasilkan empat tema utama: (1) ketegangan antara diri nyata dan diri ideal, (2) validasi sosial sebagai landasan harga diri, (3) tekanan dari perbandingan sosial, dan (4) ambiguitas antara keaslian dan performativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi diri di media sosial bersifat kompleks, penuh tekanan, dan sangat dipengaruhi oleh respons sosial daring. Temuan ini merekomendasikan pentingnya literasi digital dan pendampingan psikososial bagi remaja agar mampu membangun identitas diri secara sehat di tengah budaya media sosial yang kompetitif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boyd, D. (2014). It’s complicated: The social lives of networked teens. Yale University Press.

Chua, T. H. H., & Chang, L. (2016). Follow me and like my beautiful selfies: Singapore teenage girls’ engagement in self-presentation and peer comparison on social media. Computers in Human Behavior, 55, 190–197.

Goffman, E. (2023). The presentation of self in everyday life. In Social theory re-wired (pp. 450–459). Routledge.

Hapsari, S. , & & Priyatna, A. (2020). Identitas Remaja dan Media Sosial: Studi Representasi Diri Mahasiswa Urban. Jurnal Komunikasi Indonesia, 9(2), 123–139.

Marwick, A., & Boyd, D. (2011). To see and be seen: Celebrity practice on Twitter. Convergence, 17(2), 139–158.

Nesi, J., & Prinstein, M. J. (2015). Using social media for social comparison and feedback-seeking: Gender and popularity moderate associations with depressive symptoms. Journal of Abnormal Child Psychology, 43, 1427–1438.

Perloff, R. M. (2014). Social media effects on young women’s body image concerns: Theoretical perspectives and an agenda for research. Sex Roles, 71, 363–377.

Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2014). Analysis: Theory, Method and Research.

Vogel, E. A., Rose, J. P., Roberts, L. R., & Eckles, K. (2014). Social comparison, social media, and self-esteem. Psychology of Popular Media Culture, 3(4), 206.

Published

11-07-2025

How to Cite

Nicke Kakiay, A. (2025). Representasi Diri pada Remaja Pengguna Media Sosial: Kajian Kualitatif Interpretatif. CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 93-100. https://doi.org/10.62710/p62rg335