Piagam Madinah sebagai Fondasi Negara Modern: Refleksi atas Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
DOI:
https://doi.org/10.62710/rkey5z73Keywords:
Piagam Madinah; Nabi Muhammad SAW; KepemimpinanAbstract
Piagam Madinah merupakan dokumen konstitusional yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M sebagai bentuk pengaturan sosial-politik masyarakat Madinah yang majemuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Piagam Madinah sebagai fondasi awal negara modern melalui refleksi atas nilai-nilai kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi pustaka, penelitian ini mengkaji struktur pasal-pasal Piagam Madinah serta relevansinya dengan prinsip-prinsip negara hukum modern seperti keadilan, toleransi, supremasi hukum, dan musyawarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Piagam Madinah telah menerapkan unsur-unsur dasar dari konstitusi modern, seperti jaminan hak asasi, perlindungan minoritas, serta kesetaraan di hadapan hukum. Nilai-nilai kepemimpinan Nabi yang terbuka, partisipatif, dan menjunjung tinggi keadilan sosial menjadikan Piagam ini tidak hanya relevan secara historis, tetapi juga menjadi inspirasi normatif bagi penguatan sistem demokrasi dan negara hukum di era kontemporer. Dengan demikian, Piagam Madinah dapat dipahami sebagai warisan politik Islam yang progresif dan kontributif terhadap konsep tata negara modern.
Downloads
References
Asshiddiqie, J. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Konstitusi Press.
Karima, M. K., Mulyani, L., & Hakim, R. A. (2023). Telaah Piagam Madinah Sebagai Konstitusi Pertama Dunia. PENDIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.61721/pendis.v2i1.216
Kuntowijoyo. (2004). Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Syam, M. B. (2021). Kebijakan dan Prinsip-Prinsip Kenegaraan Nabi Muhammad SAW di Madinah (622–632 M). KRITIS: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 3(2), 1–10.
Wibowo, A. (2020). Konsep Konstitusi dalam Islam: Telaah Historis terhadap Piagam Madinah. Al-Muqaddimah: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(1), 45–59.
Yazid, A., & Rifa’i, A. (2018). Relevansi Piagam Madinah dalam Konteks Negara Multikultural di Indonesia. Jurnal Al-Mashlahah, 6(2), 101–113.
Zainuddin, M. (2019). Prinsip Toleransi dan Pluralisme dalam Piagam Madinah: Kajian Politik Islam. Jurnal Siyasah: Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Islam, 5(1), 55–70.
Zayyadi, A. (2015). Sejarah Konstitusi Madinah Nabi Muhammad Saw (Analisis Piagam Madinah dan Relevansinya di Indonesia). Supremasi Hukum: Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.14421/sh.v4i1.1976
Zulkarnain, A. (2017). Konsep Negara Hukum dalam Perspektif Islam dan Barat. Jurnal Hukum dan Syariah, 19(1), 25–38.
Zuhri, M. (2021). Konsep Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam Perspektif Politik Islam. Jurnal Studi Ilmu Politik dan Pemerintahan Islam, 4(2), 89–102.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amril M, Amin Maksum (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.