Praktik Kekuasaan: Studi Analisis Wacana Terhadap Pidato Megawati Soekarno Putri

Authors

  • Rut Yemima Sitorus Universitas Negeri Medan Author
  • Rindy Any Br Tarigan Universitas Negeri Medan Author
  • Deby Yanti Nahampun Universitas Negeri Medan Author
  • Friska Yani Natalia Hutasoit Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/86a1xr82

Keywords:

Analisis Wacana Kritis, Pidato Politik, Megawati Soekarnoputri, Kekuasaan, Ideologi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik kekuasaan dalam pidato politik Megawati Soekarnoputri melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough. Dalam masyarakat demokratis, pidato politik tidak hanya menjadi media penyampaian gagasan, tetapi juga alat reproduksi ideologi dan legitimasi kekuasaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks pidato Megawati pada acara Trisakti Tourism Award 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak, catat, dan dokumentasi. Analisis dilakukan berdasarkan tiga dimensi Fairclough: dimensi tekstual, praksis diskursif, dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pidato Megawati mengandung berbagai strategi linguistik seperti penggunaan pronomina, diksi ideologis, repetisi, dan simbol historis untuk membangun citra diri sebagai pemimpin bermoral dan nasionalis. Secara praksis, pidato tersebut diproduksi dalam konteks politik pasca-Pemilu 2024, merepresentasikan suara institusional partai, dan disebarkan melalui media untuk memperluas pengaruhnya. Secara sosial, pidato ini menegaskan hegemoni ideologis yang menggabungkan nasionalisme, populisme, dan identitas perempuan dalam politik. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa wacana politik merupakan arena penting dalam perebutan makna dan reproduksi kekuasaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angraini, D., & Permana, I. (2019). ANALISIS NOVEL †œLAFAL CINTA†KARYA KURNIAWAN AL-ISYHAD MENGGUNAKAN PENDEKATAN PRAGMATIK. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(4), 535-542.

Ikhsan, Y. (2022). Pembingkaian Citra Polisi pada Tagar# PercumaLaporPolisi (Analisis Wacana Kritis Metode Norman Fairclough). Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 9(2), 217-224.

Irdiansyah, A. R. (2021). Reproduksi pengetahuan untuk kekuasaan: analisis wacana kritis pada artikel ilmiah dan pidato megawati soekarnoputri. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik Dan Komunikasi Bisnis, 5(2), 223-237.

Miranti, A., & Sudiana, Y. (2021). Pelecehan seksual pada laki-laki dan perspektif masyarakat terhadap maskulinitas (analisis wacana kritis norman fairclough). Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 7(2), 261-276.

Pratiwi, F. N., & Rahmawati, A. (2023). Representasi Kekuasaan Megawati Soekarnoputri Dalam Pidato Politik Peringatan Hut Ke-50 Pdi-P. Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya (KOLITA), 21(21), 119-131.

Purba, A., Rahmadani, P., & Sari, S. (2024). Analisis Wacana Kritis Fairclough Dalam Teks Iklan Sprite 2024. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 2185-2191.

Tarigan, A. J., Surif, M., Lubis. M., Ritonga. M. U., Hadi. W. (2023). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk pada Teks Berita di Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Berbasis Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbud Ristek Tahun 2021. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia. 12(1). 217-224.

Published

07-06-2025

How to Cite

Rut Yemima Sitorus, Rindy Any Br Tarigan, Deby Yanti Nahampun, & Friska Yani Natalia Hutasoit. (2025). Praktik Kekuasaan: Studi Analisis Wacana Terhadap Pidato Megawati Soekarno Putri. CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(2), 765-775. https://doi.org/10.62710/86a1xr82