Peran Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam Meningkatkan Stabilitas Harga Pangan di Kabupaten Aceh Barat
DOI:
https://doi.org/10.62710/wt976n63Keywords:
Bulog, Stabilitas Harga, PanganAbstract
BULOG pertama kali dibentuk berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor 114/U/KEP/5/1967 tanggal 10 Mei 1967 dengan nama Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) Bulog dengan tujuan pokok untuk mengamankan penyediaan pangan dan stabilisasi harga dalam rangka menegakkan eksistensi Pemerintahan baru. Dalam menjamin ketersediaan dan kestabilan harga beras, pada tahun 1967 Negara telah membentuk Perum Bulog sebagai perusahaan umum milik negara yang bergerak dibidang logistik. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 tentang tugas Perum Bulog dalam rangka ketahanan pangan nasional adalah pengamanan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen, pengelolaan cadangan pangan pemerintah, penyediaan dan pendistribusian pangan, pelaksanaan impor pangan, pengembangan industri berbasis pangan, dan pengembangan pergudangan pangan. Dilapangan, ketidak stabilan harga sering terjadi, sehingga perlu diantisipasi oleh Bulog. Ketidakstabilan harga sangat perlu diperhatikan karena sangat mempengaruhi produsen dan konsumen. harga seringkali melonjak, sehingga perlu langkah dan antisipasi. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Bulog dalam meningkatkan stabilitas harga pangan di kabupaten Aceh Barat. Metode penulisannya dengan metode observasi, analisis data meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Kesimpulannya adalah di Aceh Barat, cara bulog meningkatkan stabilitas harga pangan adalah dengan Operasi Pasar atau SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), penetapan HPP (Harga Pembelian Pemerintah), impor beras, dan Satgas pangan. Faktor pendukung dalam menjaga stabilitas harga beras adalah karena telah dibentunya Badan Pangan Nasional (Bapanas), untuk meninjau harga beras di pasar, melakukan pemerataan stok cadangan beras, melakukan operasi SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan), dan melakukan penyerapan beras di kilang-kilang padi dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga keberadaan lembaga ini sangat membantu Bulog dalam menjaga dan meningkatkan stabilitas harga pangan di Kabupaten Aceh Barat.
Downloads
References
Amang, B. (1995). Kebijakan Pangan Nasional. Jakarta: Dhama Karsa.
Amrullah, Sabaruddin. (2013). Kebijakan Ekonomi Beras Indonesia. Jakarta: Puslit-bang Bulog.
Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijkan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Pustaka Belajar.
Andiojaya, A. (2021). Transmisi Harga Gabah Terhadap Harga Beras: Tinjauan Arah, Besaran Dan Lama Perubahan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 140-154.
Arifin, B. (2020). Ekonomi Beras Kontemporer: Data Baru, Tantangan Baru. Edisi Pertama, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Aryani, Desi. (2021). Instrumen Pengendalian Harga Beras di Indonesia: Waktu Efektif yang Dibutuhkan. Jurnal Pangan. Vol. 30. No.2.
Faesal, Sanafiah. (2002). Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial. Surabaya: Usaha Nasional
Faruq, B., & Hirotada, K. (2023). Distribusi Beras Murah Untuk Masyarakat Oleh PT. Jatim Grha Utama Dalam Gelaran Operasi Pasar Lumbung Pangan. Bumi : Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat, 13-23.
Haq, Muh. Nasrul. (2021). Evaluasi Kinerja Perum Bulog dalam Pengendalian Harga Beras di Kabupaten Sinjai. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Harahap, S. H., Ridwan, M., & Harahap, R. D. (2023). Analisis Peran Bulog Dalam Kebijakan Stabilitas Harga Beras Pada Kerangka Maqashid Syariah (Studi Kasus Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut). Wawasan: Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahan, 60-70.
Horoepoetri, dkk. (2003). Peran Serta Masyarakat dalam Mengelola Lingkungan. Jakarta: Walhi. Komarudin. (1994). Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
https://acehprov.go.id/berita/kategori/ekonomi/redam-kenaikan-harga-beras- bulog-aceh-lepas-1533-ton-beras-operasi-pasar
https://dialeksis.com/aceh/stok-mencapai-20000-ton-bulog-aceh-jamin-persedian- beras-aman-hingga-lebaran/
https://hargapangan.id/tabel-harga/pasar-tradisional/komoditas 70
Khudori. (2010). Kondisi Pertanian Pangan Indonesia. Pangan, 19(3), 211–232.
Masbar, R., Noviar, H., Aliasudin, & Syahnur, S. (2020). Komersialisasi Padi dan Beras Menuju Kesejahteraan
Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nuryanti, S. (2017). Swasembada Beras Berkelanjutan: Dilema Antara Stabilisasi Harga Dan Distribusi Pendapatan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 19-30
Octania, Galuh. (2021). Peran Pemerintah Rantai Pasok Beras Indonesia. Jakarta: Center for Indonesian Policy Studies.
Peraturan Perundang-Undangan: Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Penugasan Kepada Perusahaan Umum (Perum) Bulog dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional.
Petani. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.Medah, M., & Namah, C. N. (2020). Analisis Stabilitas Harga Beras Di Kota Kupang. Partner, 1160-1165. Neman, A. F., Singkoh, F., & sumampow, I. (2022). Efektifitas Program Operasi Pasar Pemerintah Provinsi
Rahmawaty, Dwi Tirta Ayu. (2020). Praktik Penyimpanan Beras di Perum Bulog dan Relevansinya Terhadap Kestabilan Harga Pasar dalam Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi. Makassar: UIN Alauddin Makassar.
Salasa, Andi Rachman. (2021). Paradigma dan Dimensi Strategi Ketahanan Pangan Indonesia. Jurnal Administrasi Publik. Vol. 13. No.1.
Sarjono, Soekanto. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Septiadi, Dudi, dkk. (2019). Pengaruh Kebijakan Perberasan, Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol. 13. No.2. SOCA: Jurnal Sosial EKonomi Pertanian, 1-14.
Sitorus, E. A. G. (2022). Pengaruh Covid-19 terhadap harga beras, nilai tukar petani dan kemiskinan di wilayah. Jurnal Ilmiah Terpadu (Jimetera), 43-49
Sugiyono. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tangkudung, Anggun Juwita. (2016). Analisis Penerapan dan Manajemen Strategi Distribusi Beras di Perusahaan Umum Badan Logistik (Perum Bulog Sub Divre Kota Gorontalo). Jurnal Ilmiah Agribisnis. Vol. 1. No.1.
Walgito, Bimo. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.
Yulianthi, dkk. (2021). Analisis Formulasi Kebijakan Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan di Kabupaten Pangkep. Jurnal Paradigma Administrasi Negara. Vol. 4. No.1.
Yuliarthi, Juharni, & Nurkaidah. (2021). Analisis Formulasi Kebijakan Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019. Jurnal Ekonomi Manajaemen dan Sosial, 20-28.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Harmaini (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.