Pengaruh Inflasi, Upah Minimum Provinsi dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Penduduk Miskin di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2007-2022

Authors

  • Risnanda Risnanda Universitas Teuku Umar Author
  • Mahrizal Mahrizal Universitas Teuku Umar Author
  • Yayuk Eko Wahyuningsih Universitas Teuku Umar Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/4b201w46

Keywords:

Inflasi, Upah Minimum Provinsi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Penduduk Miskin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, upah minimum provinsi dan tingkat pengangguran terbuka terhadap penduduk miskin di Kabupaten Aceh Barat tahun 2007-2022. Aceh Barat merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai tingkat penduduk miskin yang tinggi, sehingga perlu dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penduduk miskin di Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode regresi linier berganda dengan data time series tahun 2007-2022 yaitu 16 tahun meliputi data inflasi, data upah minimum provinsi, data tingkat pengangguran terbuka, data penduduk miskin dan diolah menggunakan program SPSS 25. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan yaitu uji F Inflasi, Upah Minimum Provinsi dan Tingkat Pengangguran Terbuka secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap Penduduk Miskin di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2007-2022. Sedangkan secara parsial yaitu uji t disimpulkan bahwa inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penduduk miskin dengan thitung (-2,727) > ttabel (-2,179) dan nilai signifikan (0,018) < 0,05 maka upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penduduk miskin dengan thitung (-58,736) > ttabel (-2,179) dan nilai signifikan (0,000) < 0,05 maka tingkat pengangguran terbuka berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penduduk miskin dengan thitung (-5,990 ) > t tabel (-2,179) dan nilai signifikansi (0,000) < 0,05. determinan customized R Square Sebesar 0,997 Hal ini menunjukkan bahwa 99,7% penduduk miskin di kabupaten Aceh Barat dipengaruhi oleh variabel pengaruh Inflasi, Upah Minimum Provinsi dan Tingkat Pengangguran Terbuka, sedangkan sisanya sebesar 0,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Risnanda Risnanda, Universitas Teuku Umar

    Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh, Indonesia

  • Mahrizal Mahrizal, Universitas Teuku Umar

    Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh, Indonesia

  • Yayuk Eko Wahyuningsih, Universitas Teuku Umar

    Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh, Indonesia

References

Abdul, K. (. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revis. Yogyakarta: Andi

Alisman, A., Hasanah, U., Yusuf, Z., Syamsuddin, N., & Sufriadi, D. (2022). Dampak Upah Minimum Regional dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil Menenggah di Kabupaten Nagan Raya. ECo-Buss, 5(2), 647–659. https://doi.org/10.32877/eb.v5i2.597

Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi pembangunan. Edisi 5 .Yogyakarta: STIM YKP

Boediono. 2005. Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE UGM.

BPS. (2019). Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Retrieved From Https://Sirusa.Bps.Go.Id/

Cokrowidagdo, N. (2017). Pengaruh tingkat inflasi dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di propinsi jawa timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(2).

Gilarso, T. (2003). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Edisi Revisi. Yogyakarta: Karnisius.

Hakim, A.k. (2006). Aspek Hukum Pengupahan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamzah, A. L., Hanim, A., & Cahyo, H. (2019). Pengaruh Investasi Dan Inflasi Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Jember Tahun 2000-2015. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 6(1), 81-84.

Hanifah, S., & Hanifa, N. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lamongan. Independent: Journal of Economics, 1(3), 191-206.

Indriantoro, Nur., dan Supomo, Bambang. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Insukindro. 2003. Ekonometrika Dasar, Yogyakarta: BPFE UGM

Ise, N. F., Kawung, G. M., & Rorong, I. P. F. (2022). Pengaruh Inflasi dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Kota Manado Periode 2007 - 2020. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22(6), 97-108.

Latifah, N. (2017). Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat pengangguran terbuka dan dampaknya pada jumlah penduduk miskin di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 17(02).

Mahendra, A. (2017). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Perkapita, Inflasi dan Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan, 113-138.

Maulana, H. (2013). Evaluasi Kinerja Ekonomi Aceh. Retrieved 2 15, 2022, From Http://Www.Academia.Edu

Mudrajad, Kuncoro. 2013. Mudah Memahami dan menganalisis Indikator ekonomi. Yogyakarta : UPP STIM YKPN

Mukhtar, S., & Saptono, A. (2019). Analisis pengaruh indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran terbuka terhadap kemiskinan di Indonesia. Ecoplan, 2(2), 77-89.

Ningrum, S. S. (2017). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 184-192.

Nopirin. (2011). In Ekonomi Moneter. Buku 2. Edisi Ke-13. Yogyakarta.: BPFE.

Primandari. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan,P-Issn: 1829-5843, 1-10.

Putong, I. (2013). Economics Pengantar Mikro Dan Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rahman, A., Prihanto, P. H., & Safri, M. (2019). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat pengangguran terbuka terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi. e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 8(3), 184-193.

Sari, P. I., Muljaningsih, S., & Asmara, K. (2021). Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Indeks Pembangunan Manusia, dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Kabupaten Gresik. Jurnal Syntax Transformation, 2(05), 662-671.

Sari, Y. A. (2021). Pengaruh Upah Minimum Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah. Equilibrium, 10(2).

Sembiring, I. P. S., Simanjuntak, S., & Sitepu, V. A. (2021). Pengaruh Inflasi dan Pengangguran terhadap Penduduk Miskin di Sumatera Utara Tahun 2006–2020. Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi Dan Bisnis, 2(2), 1-13.

Sholihin, M. K. (2021). Pengaruh Upah Minimum dan Tingkat Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur. GEMAH RIPAH: Jurnal Bisnis, 1(01), 1-7.

Sukirno, S. (2005). Pengantar Mikro Ekonomi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sukirno, S. (2013). Makro Ekonomi, Teori Pengantar. . Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada.

Suliyanto. (2011). Ekonometrik Terapan : Teori dan Aplikasi dengan SPSS Edisi 1 .Yogyakarta: ANDY Yogyakarta.

Tambunan, Tulus. (2011). Perekonomian Indonesia: Kajian Teoretis dan Analisis Empiris, Ghalia Indonesia, Bogor.

Utami, H. W., & Masjkuri, S. U. (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum, tingkat pengangguran terbuka dan pendidikan terhadap jumlah penduduk miskin. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 28(2).

Utami. (2021). Pengaruh Umr Dan Penduduk Jiwa Terhadap Tingkat Kemiskinan Sumatera Utara Periode 2000-2016. Jurnal Pionir Lppm Universitas Asahan E-Issn : 2655-3201, 254-264.

Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2018.

Downloads

Published

29-07-2024

How to Cite

Risnanda, R., Mahrizal, M., & Wahyuningsih, Y. E. (2024). Pengaruh Inflasi, Upah Minimum Provinsi dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Penduduk Miskin di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2007-2022. PENG: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 1(2), 715-727. https://doi.org/10.62710/4b201w46