Analis Pelanggaran Etika Hukum Bisnis dalam Penanganan Kredit Macet terhadap Nasabah Prioritas

Authors

  • Agree Dani Norrochman Universitas Muhammadiyah Bandung Author
  • Halimah Zahrah Universitas Muhammadiyah Bandung Author
  • Amanda Helinkika Universitas Muhammadiyah Bandung Author
  • Shellvy Setiawan Universitas Muhammadiyah Bandung Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/p2615g22

Keywords:

Business Legal Ethics Violations; Non-Performing Loans; Priority Customers

Abstract

The Indonesian banking industry is facing increasing complexity in implementing business ethics and legal compliance, especially in handling non-performing loans (NPL) involving priority customers. This study aims to analyze the violations of business legal ethics in the handling of NPL cases and their impact on customers and the banking industry. Using a qualitative method with a normative-descriptive literature review approach, this study analyzes data from academic journals, regulations, and media reports published between 2023 and 2025. The findings indicate significant ethical violations, including lack of transparency in debt collection procedures, unequal treatment in credit restructuring, and aggressive collection practices that infringe on consumer rights. These actions not only harm customers psychologically and reputationally but also damage public trust and threaten regulatory stability in the banking sector. The study recommends comprehensive improvements involving banks, regulators, and society to uphold ethical business practices that ensure fairness, accountability, and consumer protection in banking operations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, S., Kurniawan, A., & Wibowo, H. (2023). Etika penanganan kredit bermasalah pada bank konvensional di Indonesia. Jurnal Manajemen Keuangan dan Perbankan, 15(2), 123-140.

Budiman, R. (2021). Perlindungan hukum nasabah prioritas dalam sistem perbankan Indonesia. Jurnal Hukum Bisnis, 12(3), 78-95.

Dewi, L. K., & Putri, A. S. (2023). Analisis pelanggaran etika bisnis dalam industri perbankan: Studi kasus pada bank BUMN. Indonesian Journal of Banking Ethics, 8(1), 45-62.

Fitriani, N., & Rahman, T. (2022). Nasabah prioritas dan tantangan perlindungan konsumen di era digital banking. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 18(4), 201-218.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305-360.

Marlina, D., & Setiawan, B. (2023). Diskriminasi dalam penyelesaian kredit macet: Perspektif nasabah prioritas. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 9(2), 156-173.

Nugroho, P., & Sari, M. (2021). Strategi restrukturisasi kredit macet pasca pandemi COVID-19. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 25(3), 234-251.

Pratama, D. (2022). Mekanisme penyelesaian kredit bermasalah: Analisis yuridis dan praktik perbankan. Jurnal Hukum Perbankan Indonesia, 14(2), 89-107.

Rahayu, S. (2020). Etika bisnis dalam pengelolaan kredit perbankan: Tinjauan normatif dan empiris. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 22(4), 167-184.

Saragih, H., & Tampubolon, M. (2021). Perlindungan nasabah dalam penanganan kredit macet: Perspektif hukum perbankan dan HAM. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 51(3), 445-468.

Susanto, A. (2021). Transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kredit bermasalah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 28(2), 112-129.

Wijaya, K., & Hartono, S. (2022). Pelanggaran etika hukum bisnis dalam sektor jasa keuangan: Studi komparatif. Jurnal Etika Bisnis dan Hukum, 7(1), 34-51.

Crane, A., & Matten, D. (2016). Business Ethics: Managing Corporate Citizenship and Sustainability in the Age of Globalization (4th ed.). Oxford: Oxford University Press.

Donaldson, T., & Dunfee, T. W. (1999). Ties That Bind: A Social Contracts Approach to Business Ethics. Harvard Business Press.

Freeman, R. E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Boston: Pitman.

Hartman, L. P., DesJardins, J. R., & MacDonald, C. (2018). Business Ethics: Decision Making for Personal Integrity and Social Responsibility (4th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Mill, J. S. (1863). Utilitarianism. London: Parker, Son, and Bourn.

Rawls, J. (1971). A Theory of Justice. Cambridge: Harvard University Press.

Solomon, R. C. (1992). Ethics and Excellence: Cooperation and Integrity in Business. New York: Oxford University Press.

Velasquez, M. G. (2017). Business Ethics: Concepts and Cases (8th ed.). Boston: Pearson.

Bank Indonesia. (2020). Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/3/PBI/2020 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Jakarta: Bank Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan. (2013). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Jakarta: OJK.

Otoritas Jasa Keuangan. (2014). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.07/2014 tentang Kerahasiaan dan Keamanan Data dan/atau Informasi Konsumen. Jakarta: OJK.

Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II (2021-2025). Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Laporan Perkembangan Non-Performing Loan (NPL) Sektor Perbankan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Published

11-07-2025

How to Cite

Agree Dani Norrochman, Halimah Zahrah, Amanda Helinkika, & Shellvy Setiawan. (2025). Analis Pelanggaran Etika Hukum Bisnis dalam Penanganan Kredit Macet terhadap Nasabah Prioritas. PENG: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 2(2b), 4255-4264. https://doi.org/10.62710/p2615g22