Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (Studi pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jateng II) Periode 2019-2023
DOI:
https://doi.org/10.62710/qfb7p030Keywords:
Inflation, Rupiah Exchange Rate, Value Added TaxAbstract
Value Added Tax (VAT) is a tax imposed on the consumption of goods and services within the customs area. VAT contributions are considered important for state revenues because they are the second largest contributor to other types of tax after income tax by providing around 30% of tax revenues. The purpose of this research is to test and analyze the influence of inflation and the rupiah exchange rate on Value Added Tax (VAT) receipts. This research was conducted at the Central Java II Regional Office of the Directorate General of Taxes (DJP) in the period January 2019 to December 2023. The population of this research was the inflation rate in Central Java and the rupiah exchange rate against one US dollar based on the selling rate. The data used in this research is monthly data so that 60 observations were obtained. The sampling technique uses a saturated sample technique. Data analysis techniques use descriptive analysis, Classic Assumption Test, Multiple Linear Regression, Hypothesis Testing, and Determinant Coefficient (R2). The research results prove that there is a significant influence of inflation on Value Added Tax (VAT) revenues, while there is no significant influence on the Rupiah Exchange Rate on Value Added Tax (VAT) revenues.
Downloads
References
Amelia, N., Kunawangsih, T. (2023). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Produk Domestik Bruto terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Indonesia Periode 2005-2020. Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol.1,No.2 April 2023
Asiah, N., Yahya, A., & Fuadi, A. (2023). Dampak Jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan Faktor Makro Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di KPP Pratama Cikarang Selatan. Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa, 8(02), 89-98.
Fatunnisa, R., Wibowo, B. (2022). Pengaruh Jumlah PKP, Tingkat Inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar AS terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Tahu 2015-2019. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol.11 No.3 November 2022.
Ivon, I. A., Trisnayanti, Jati, I. K. (2015). Pengaruh Self Assesmentt System, Pemerikasaan Pajak dan Penagihan Pajak Pajak Pada Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). E Jurnal Akuntansi Universitas Udayana I3.1 (2015): 292-310.
Junianto, S., Harimurti, F., Suharno (2020). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga, dan Self Assesment System Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di Kantor Wilayah DJP Jateng II. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi Vol.16 Edisi Khusus Juni.
Khairani, S., & Masyitah, E. (2023). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Dan Investasi Terhadap Penerimaan Pajak Di Indonesia. Management, Accounting, Islamic Banking and Islamic Economic Journal, 1(2), 431-443.
Mahendra, A., Pramita, E. H., Jannah, S. R., Zahara, D., & Gulo, S. R. (2024). Analisis Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Penerimaan Pajak Sebagai Variabel Moderating Di Indonesia. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 7(1), 336-347.
Maulida, C. I., Adnan (2017). Pengaruh Self Assesment System, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai pada KPP Pratama Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) Vol.2, No.4, (2017) E-ISSN 2581-1002.
Pratiwi, L. G., Sofianty, D., & Suangga, A. (2024, February). Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Inflasi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. In Bandung Conference Series: Accountancy (Vol. 4, No. 1, pp. 242-249). Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Vol.2,No1, 2021 hal.1-21. ISSN: 22722-5313 (p), 2722-5437 (e).
Pratiwi, S. A., Suryani, E. (2018). Pengaruh Self Assesment System, Surat Tagihan Pajak dan Restitusi PPN Terhadap Pennerimaan PPN (KPP Pratama Cibinong 2014-2016. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi Volume 4 No.2, September 2018
Rahmadani, N., & Oktavia, V. Pengaruh Makro Ekonomi Terhadap Penerimaan Pajak Dengan Ekspor Sebagai Variabel Mediasi.
Renata, A. H., Hidayat, K., Kaniskha, B. (2016). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Jurnal Perpajakan(JEJAK) Vol.9 No.1 2016.
Rustian, N. R., & Kusumastuti, S. Y. (2023). PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL, TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK NEGARA TAHUN 2008-2022. Mufakat: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 2(4), 585-595.
Sapridawati, Y., Indrawati, N., Sofyan, A., Zirman. (2021). Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Penerimaan PPN. Vol.2, No.1,2021 hal.1-21. ISSN: 22722-5313 (p) ,2722-5437 (e).
Sinambela, T., Rahmawati, S. (2019). Pengaruh Iinflasi, Nilai Tukar RupiahDan Jumlah Pengusaha Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ekuivalensi Jurnal Ekonomi Bisnis Vol.5No.1 April 2019.
Wijaya, J. H., Asy’ari, N. M. (2022). Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap penerimaan PPN Periode 2017- 2021. Jurnal Computech & Bisnis, Vol.16, No.2, Desember 2022, 105_114.
Wulandari, D. S., & Yulianti, V. (2023). Realisasi Penerimaan PPN yang Dideterminasi Oleh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak. Akuisisi: Jurnal Akuntansi, 19(1), 66-84.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anggi Rostiana Ambarwati, Rispanty (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
