Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kehamilan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
DOI:
https://doi.org/10.62710/ggvvec72Abstract
Kehamilan yang direncanakan akan memberikan rasa kebahagiaan. Pada ibu hamil terutama pada fisik ibu hamil yaitu adanya perubahan dalam tubuh ibu hamil terjadi peningkatan hormon-hormon kehamilan seperti HCG, estrogen dan progesterone. Ketidakmampuan ini dapat menyebabkan perubahan fungsi tubuh terutama sistem gastrointestinal yang akhirnya berdampak terjadinya mual dan muntah disebut Hiperemesis Gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan suami terhadap kehamilan dengan hiperemesis gravidarum di Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah desain crossectional. Sampel penelitian sebanyak 32 ibu hamil Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe tahun 2023 dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil penelitian dengan uji statistik menggunakan uji Chi-Square yang sudah dikoreksi jumlah expected value ( E) < 5 = 4.47, maka hasil uji yang digunakan adalah Fisher Excat Test dengan nilai p = 0.021. Dengan demikian nilai p < α 5 %, 0,021 < 0,05. Kesimpulan peneliti ini bahwa ada hubungan dukungan suami terhadap kehamilan dengan hiperemesis gravidarum. Disarankan bagi ibu agar lebih meningkatkan komunikasi yang baik dengan suami, sehingga dalam masa kehamilan dapat memperoleh dukungan suami yang lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan ibu dalam masa kehamilan sehingga menurunkan angka kesakitan yang dialami oleh ibu.
References
Maranata R, Chahaya I, Santi DN. Perilaku Petani dalam Penggunaan Pestisida dan Alat Pelindung Diri (APD) serta Keluhan Kesehatan Petani di Desa Suka Julu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo tahun 2014. Naskah Publikasi USU. 2014;1(4):1–7.
Badan Pusat Statistik. Publikasi Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia. Jakarta: BPS; 2017.
Mutia V, Oktarlina RZ. Keracunan Pestisida Kronik Pada Petani. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia. 2019;7(2):130–9.
Tallo YT, Littik SKA, Doke S. Gambaran Perilaku Petani dalam Penggunaan Pestisida dan Alat Pelindung Diri terhadap Keluhan Kesehatan Petani di Desa Netenaen Kabupaten Rote Ndao. Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan. 2022;11(1):64–80.
Susanto BH, Wahyuni ID. Edukasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Penggunaan Pestisida. 2020;
Widianingsih R, Muliawati R, Mushidah. Perilaku Penggunaan Pestisida Berhubungan Dengan Keluhan Kesehatan Petani Padi. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal . 2020;10(3):297–306.
Kementrian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/Men/Vii/2010. Jakarta: Kemnaker RI; 2010.
Hayat AMF, Nurazizah W, Noviponiharwani N, Rahman SF, Sunu B. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petani dengan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Saat Penyemprotan Pestisida. PREPOTIF: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT. 2023;7(3):16278–85.
Hayati R, Kasman K, Jannah R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Petani Pengguna Pestisida. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;8(1):11–7.
Saputri E, Puteri AD, Syafriani S. Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Petani Jeruk di Desa Kuok Pulau Jambu terkait Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 2022;1(1):33–46.
Kasmita KH, Eviany E, Sutikno AN. Pemberdayaan Petani Kopi oleh Dinas Pertanian di Desa Ramung Jaya Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan). 2021;149–70.
Kurniawati E. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Keracunan Pestisida pada Petani Sayur Di Kelurahan Bakung Jaya Kota Jambi. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2023;14(3):649–64.
Kurniadi D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kesehatan Akibat Paparan Pestida Pada Petani Hortikultura Di Desa Siulak Deras Mudik Kabupaten Kerinci. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah. 2018;12(80).
Mahawati E, Husodo AH, Astuti I, Sarto S. Pengaruh teknik aplikasi pestisida terhadap derajat keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) pada petani. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2017;16(2):37–45.
Istianah I, Yuniastuti A. Hubungan masa kerja, lama menyemprot, jenis pestisida, penggunaan APD dan pengelolaan pestisida dengan kejadian keracunan pada petani di Brebes. Public Health Perspective Journal. 2017;2(2).
Mberulata N, Berek NC, Setyobudi A. Pesticide Use and Health Complaints among Farmers in Lata Lanyir Village, Lewa Tidahu Sub District, East Sumba Regency. Media Kesehatan Masyarakat. 2022;4(2):252–63.