Hubungan Pola Komunikasi Orang Tua Dalam Mencegah Perilaku Kekerasan Anak Usia Sekolah di SD Negeri 1 Teubeng Kabupaten Pidie
DOI:
https://doi.org/10.62710/at4h7t88Keywords:
Perilaku Kekerasan, Pola Komunikasi Orang Tua, Siswa/siswiAbstract
Anak merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap tindak kekerasan karena selalu diposisikan sebagai sosok yang lemah. Dampak yang dialami oleh anak yang sering mengalami tindak kekerasan adalah mereka akan mengingat segala tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola komunikasi orang tua dalam mencegah perilaku kekerasan pada anak usia sekolah di SDN 1 Teubeng Kabupaten Pidie. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua siswa yang bersekolah di SDN 1 Teubeng yang berjumlah 184 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua siswa yang bersekolah di SDN 1 Teubeng yang berjumlah 65 orang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober sampai dengan 6 November 2024. Hasil penelitian ini adalah perilaku kekerasan pada anak mayoritas rendah yaitu 28 orang (43,1%) dan pola komunikasi orang tua pada anak mayoritas baik yaitu 32 orang (49,2%), serta terdapat hubungan pola komunikasi orang tua dalam mencegah perilaku kekerasan pada anak usia sekolah di SDN 1 Teubeng Kabupaten Pidie dengan nilai p value < nilai (0,000 < 0,05). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan pola komunikasi orang tua dalam mencegah perilaku kekerasan pada anak usia sekolah di Sd Negeri 1 Teubeng Kabupaten Pidie. Saran yang diharapkan agar orang tua siswa dapat menjalankan pola komunikasi yang baik kepada anaknya agar terhindar dari perilaku kekerasan pada anak.
References
Antu, M.S., Zees, R.F. and Nusi, R.A. (2023) ‘Hubungan Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja’, Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 7(1), pp. 425–433.
World Health Organization, W. (2018). Orientation programme on adolescent health for health care providers. Switzerland: Department of chlid adolescent health and development (CAH) world health organization. World Health Organization.
Apsarini, E. P., & Rina, N. (2022). Pola Komunikasi Orang Tua Tunggaldalam Konsep Diri Remaja Akhir. Medium, 10(1), 41-53.
Asmariani, N. P. P. (2019). hubungan pola asuh orang tua dengan tindakan pencegahan kekerasan pada anak di SDN 3 BATUBULAN kangin gianyar tahun 2019 (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan).
Unicef (2021). https://www.unicef.org/turkiye/en/press-releases/new-global-data-expose-acute-prevalence-violence-against-children-unicef
Bariah, O. and Marlina, R. (2019) ‘Tinjauan Psikologi dan Agama Terhadap Tindak Kekerasan pada Anak’, Jurnal Studia Insania, 7(2), p. 92.
Emilda, S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan pada anak di paud anak Musi Palembang tahun 2017. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 8(16), 97-108.
Gerungan, N., & Egeten, V. J. (2021). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga Dengan Perilaku Agresif Di Sma Negeri 1 Amurang Barat. Klabat Journal of Nursing, 3(2), 28-35.
Hidayati, R.W. and Sumiyarini, R. (2019) ‘Gambaran Perilaku Verbal Abuse Orang Tua Dan Tipe Kepribadian Remaja Di SMP N 2 Gamping Yogyakarta’, Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2), pp. 107– 111.
Indrayati, N., & PH, L. (2019)..Gambaran Verbal Abuse Orangtua pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 2(1), 9. Informa 7(2): 118–26.
Janatri, S. (2023). Hubungan Pola Komunikasi Orang Tua Dan Kontrol Diri Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Smk Pgri 1 Kota Sukabumi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(02), 257-263.
Kadir, Abdul, and Anik Handayaningsih. (2020). “Kekerasan Anak Dalam Keluarga.” Wacana 12(2): 133–45.
Kapetanovic, S., Boele, S & Skoog, T. (2019). Parent adolescent communication and adolescent delinquency: unraveling within family processes from betweenfamily differences. Journal of youth adolescent. 48(9), 1707–1723
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2023). “InfoDATIN Kekerasan Terhadap Anak dan perempuan.” World Report on Violence and Health (March): 1–112.
Khairani, W. (2019) Peran Orang Tua TerhadapPembelajaran Media Internet Dalam Perilaku Keagamaan Anak (Studi Kasus pada Keluarga Muslim di Kelurahan Bandar Jaya Barat Kecamatan Tembanggi Besar). UIN Raden Intan Lampung.
Antu, M.S., Zees, R.F. and Nusi, R.A. (2023) ‘Hubungan Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja’, Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 7(1), pp. 425–433.
Emilda, S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan pada anak di paud anak Musi Palembang tahun 2017. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 8(16), 97-108.
Lestari, S. (2018) Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam Keluarga, Psikologi keluarga: Penanaman nilai dan penanaman konflik dalam keluarga.
Maghfiroh, L. and Wijayanti, F. (2021) Parenting Stress Dengan Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Masa Pandemi Covid-19‟, Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 12(2), pp. 187–193. doi: 10.34035/jk.v12i2.726.
Nova, S., & Sari, A. (2021). Hubungan kekerasan verbal orang tua dengan perilaku remaja di SMPN 20 Kota Pekanbaru tahun 2020. Tropical Public Health Journal, 1(2), 76-80