Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Peningkatan Kepatuhan Pengobatan Dan Pencegahan Tbc Pada Anak Di UPTD Puskesmas Langkahan
DOI:
https://doi.org/10.62710/tdncx403Keywords:
Dukungan Keluarga,Kepatuhan Pengobatan Tbc, Pencegahan Pada AnakAbstract
Penyakit Tuberkulosis telah dikenal lebih dari satu abad yang lalu yakni sejak ditemukannya kuman penyebab Tuberkulosis oleh Robert Koch tahun 1882. WHO pada tahun 1993 mengatakan bahwa Tb sebagai suatu poblema kesehatan masyarakat yang sangat penting dan serius di seluruh dunia serta merupakan penyakit yang menyebabkan kedaruratan global (Global Emergency), karena satu dari tiga pendudujk dunia diperkirakan telah teinfeksi dengan Mycobacterium tuberkulosis (disebut juga Basil Tahan Asam=BTA) sebagai kuman penyebab TB yang dibuktikan dengan pemeriksaan Mantouxtes. Secara geografis kasus TBC terbanyak di Southeast Asia (45,6%), Afrika (23,3%) dan Western Pacific (17,8%), dan yang terkecil di Eastern Mediterranean (8,1%), The Americas (2,9%) dan Eropa (2,2%).Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif, dengan merumuskan hipotesis yang selanjutnya dilakukan pengujian statistik untuk menerima atau menolak hipotesis. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pada pasien tuberculosis. Berdasarkan tabel diatas tentang dukungan instrumental menunjukkan bahwa dukungan instrumental kurang (10%) pada pasien yang tidak patuh lebih rendah dibandingkan dengan dukungan instrumental baik (57,1%) . Berdasarkan uji statistik, nilai p-value pada dukungan instrumental adalah 0,001 yang berarti memiliki hubungan yang bermakna antara dukungan instrumental dengan kepatuhan pengobatan tuberculosis.
References
Asroi, dan H. Syarif Hidayat. 2016. Memahami Variabel dan Instrumen Penelitian. Tanggerang: Pustaka Mandiri.
Amin, Z., & Bahar, A. (2009). Tuberkulosis paru. Dalam A. W. Sudoyo, B. Setiyohadi, A. Idrus, M. S. K, & S. Setiati, Ilmu Penyakit Dalam (4th ed., hal 2230-2238). Jakarta: InternaPublishing
Brunner & suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol 3 : Jakarta.
Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Friedman. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset Teori & Praktik Edisi 5. Jakarta: EGC.
Friedman, 1998. Keperawatan keluarga teori dan praktek, Edisi 3, Jakarta: EGC. Susalit, E. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Gaya Baru: Jakarta.
Gough, A. Dan Garry Kaufman (2011). Pulmonary Tuberculosis : clinical features and patient management . nursing standard. July 27: vol25, no 47, page 48-56.
Gusti Jhoni Putra, Dukungan Pada Pasien Luka Kaki Diabetik, ed. by Kanaka (sidoarjo: kanaka media, 2019) Hidayat A.A. (2008).
Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika Kemenkes RI. (2022).
Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020).
Profil Kesehatan Indonesia 2020. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo,S.2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta Nursalam. (2013).
Manajemen Keperawatan. Aplikasi dalam praktik keperawatan professional, edisi 3, Jakarta : Salemba Medika. Nursalam. 2016.
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Medika. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). 2011.
PPOK (Penyakit paru Obstruktif Kronik), pedoman praktis diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia Rani, Thamrin Datjing dan La Ode Taalami (2023) “Gambaran Kejadian TB Paru pada Pasien di Ruang Poli Paru BLUD Rumah Sakit Konawe Tahun 2022”, Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 2(1), hlm. 61–67. Sarafino, E. P. (1998).
Health psychology: Biopsychosocial interactions (3rd ed.). John Wiley & Sons Inc. Siagian, sondang p. (2004). Prinsip-prinsip dasar manajemen sumber daya manusia, Jilid 1, Penerbit binarupa Aksara, Jakarta, halaman 1. Setiadi, 2007.
Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Cetakan Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta Sugiono 2015,
Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif kualitatif dan R &D ), Penerbit Cv Alfabete Bandung. Suyono, S. 2011.
Penatalaksanaan Terpadu Diabetes Mellitus Terpadu. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Soemantri, I.(2012).
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pernafasan (Edisi 2).Salemba medika. Setiadi (2008).
Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu Sibua, S., & Watung, G. (2021).
Hubungan dukungan kelurga dengan kepatuhan berobat penderita tuberkulosis di kabupaten bolaang mongondow timur. Aksara : Jurnal Ilmu pendidikan nonformal, 07(03), 1443-1450