PERAN NUTRISI DAN STATUS GIZI PADA ANAK AUTISME

Authors

  • maizzatul raziah Universitas Abulyatama Author
  • Ambia Nurdin Universitas Abulyatama Author
  • Ully Fitria Universitas Abulyatama Author
  • Kiki Asrifa Dinen Universitas Abulyatama Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/jbe9v109

Abstract

Autisme pada anak merupakan kelainan pada perilaku, komunikasi, interaksi sosial dan emosi yang tidak stabil. Autisme adalah sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan otot kompleks dan gangguan perkembangan saraf. Terdapat beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya autisme, yaitu Faktor Psikogenik, Faktor biologis dan lingkungan.  Peran Nutrisi Secara ilmiah sudah dibuktikan bahwa sel-sel saraf otak, termasuk neurotransmitter, memiliki kaitan langsung dengan nutrisi dari makanan dan malnutrisi atau defisiensi zat-zat gizi tertentu dapat menyebabkan gangguan pemusatan perhatian (inattention), perilaku hiperaktif dan impulsif akibat berkurangnya kadar serotonine, dopamine, noreepinephrine dan acetylcholine, merupakan neurotransmitter otak yang berfungsi untuk mengendalikan perilaku, konsentrasi dan suasana hati. Gangguan proses sulfasi dan detoksifikasi logam berat dan bahan beracun dari tubuh dan otak. Glutatione adalah peptida utama yan dibutuhkan untuk proses stress oksidatif. Pada anak autisme ditemukan kadar glutation yang rendah sehingga mengakibatkan peningkatan stress oksidatif pada anak autisme.

Downloads

Published

2024-08-05

Issue

Section

Articles