PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA REMAJA DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

Authors

  • Nuri Andriani Universitas Abulyatama Author
  • Ambia Nurdin Universitas Abulyatama Author
  • Ully Fitria Universitas Abulyatama Author
  • Kiki Asrifa Dinen Universitas Abulyatama Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/84ebrk82

Abstract

Kebiasaan makan yang tidak sehat akan mempengaruhi asupan gizi remaja. Makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji yang banyak dikonsumsi remaja. Pada saat serba modern seperti sekarang, remaja menginginkan semuanya serba cepat, termasuk dalam memilih makanan. Makanan cepat saji juga dikenal masyarakat sebagai junk food. Junk food dideskripsikan sebagai makanan yang tidak sehat atau memiliki kandungan gizi yang tidak seimbang sehingga dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia. Mengkonsumsi junkfood yang kadar lemak dan gulanya tinggi seperti burger, ayam goreng, kentang goreng, sosis, popcorn, pizza, biskuit, minuman berkarbonasi dan lain sebagainya sudah menjadi bagian gaya hidup pada anak anak dan remaja. Banyak faktor yang mempengaruhi remaja mengonsumsi makanan cepat saji, diantaranya adalah rasa, harga, tempat yang nyaman, serta pengaruh teman sebaya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia konsumsi junkfood secara berlebihan telah memberikan kontribusi yang signifikan pada tingginya angka obesitas di seluruh dunia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode pembelajaran literatur. Data-data yang dikumpulkan merupakan dokumen dokumen yang bersumber dari artikel, jurnal, dan bahan bahan yang berhubungan dengan objek dengan teliti. Bimbingan mengenai pentingnya diet seimbang dan efek berbahaya dari junk food akan membantu para anak-anak dan remaja mengurangi kecanduan mereka akan junkfood dan membantu mereka untuk memperbaiki status gizinya.

Downloads

Published

2024-08-05

Issue

Section

Articles