DETERMINAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN PENYAKITTUBERKOLUSIS PARU DI CINANGKA, SERANG BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.62710/w28s4a78Keywords:
knowledge, power culture tuberkulosisAbstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh realita kasus tuberkolusis paru di Indonesia yang belumpernah terselesaikan sejak zaman colonial hingga saat ini ,dan ketidaktahuan para ahlibiomedis terhadap hasil penelitian antropologi medis mengenai tuberkulusi paru.Olehkarena itu,penelitian ini mencoba keluar dari tema –tema penelitian antropologi medismengenai tuberculosis paru.Temuan penelitian ini adalah ;(1) Pengetahuanmasyarakat cinangka serang banten mengenai tuberkulosis paru dikonstruksi olehpetugas puskesmas,serta pengobat tradisional yang bersifat porsanalistik dannaturalistik,(2) proses sosial sebagai wujud implementasi kekuasaan dapatmerangsang,mendorong,atau bahkan memfasilitasi proses biologis penyakittuberculosis paru,(3) pemanfaatan isu kekuasaan dalam persfektif antropologi medisuntuk memahami penyakit menjadi penting sebagai salah satu tema dalam penelitiantuberkulosi paru.Dampak dari temuan ini adalah;merangsang dimanisasi teori danmetode antropologi kedokteran;merekontruksi cara berpikir dalam kajianpenyakit;memberikan konstribusi konseptual untuk mengatasi tuberculosis paru.