Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Masyarakat di Perkotaan

Authors

  • dianrahayu Universitas Abulyatama Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/eyev1972

Keywords:

Studi epidemiologi telah mengungkapkan hubungan antara tingkat pencemaran udara dan peningkatan risiko terkena berbagai penyakit pernapasan,seperti asma,bronkitis, dan pneumonia.

Abstract

Pencemaran udara telah menjadi masalah lingkungan yang meresahkan di perkotaan modern. Artikel ini membahas dampak negatif pencemaran udara terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan. Pencemaran udara, yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk emisi industri, kendaraan bermotor, dan pola konsumsi energi, telah terbukti memiliki konsekuensi yang serius terhadap kesehatan manusia. Studi epidemiologi telah mengungkapkan hubungan antara tingkat pencemaran udara dan peningkatan risiko terkena berbagai penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia. Selain itu, pencemaran udara juga berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke dan penyakit jantung koroner. Dalam konteks kesehatan masyarakat, dampak pencemaran udara mempengaruhi semua lapisan masyarakat, terutama yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada. Selain itu, efek jangka panjang dari paparan terus-menerus terhadap pencemaran udara dapat menyebabkan beban kesehatan yang signifikan bagi sistem perawatan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah perlindungan lingkungan dan kebijakan publik yang efektif perlu diimplementasikan. Ini melibatkan pengurangan emisi dari sumber-sumber utama pencemaran udara, peningkatan teknologi kontrol polusi, promosi transportasi berkelanjutan, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya udara bersih bagi kesehatan mereka. Dengan memahami dampak pencemaran udara terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan, kita dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan

Downloads

Published

2024-08-05

Issue

Section

Articles