Tanaman Obat di Indonesia: Sebuah Perspektif dari Antropologi Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.62710/q6hmm154Keywords:
Etnomedisin; Karo; budaya lokal; tanaman obatAbstract
Tumbuhan obat di Indonesia telah didokumentasikan selama berabad-abad. Penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional sangat diminati oleh masyarakat karena terbukti memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. Suku Karo tidak hanya menggunakan tumbuhan untuk keperluan obat tradisional, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, adat, dan budaya. Suku Karo telah menciptakan sistem kearifan lokal yang unik dalam merawat tumbuhan yang ada di sekitar mereka. Pengolahan dan penggunaan obat tradisional ini telah diwariskan oleh leluhur mereka, menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk perawatan tradisional yang selalu digunakan oleh suku Karo mencakup Parem/Kuning, Tawar, Minyak Karo, dan Oukup. Keempat jenis perawatan ini memiliki karakteristik dan efikasi yang berbeda satu sama lain, mencerminkan kekayaan pengetahuan tradisional yang telah terjaga dan dilestarikan oleh suku Karo selama berabad-abad.
References
Arji, G., R. Safdari, H. Rezaeizadeh, A. Abbassian, M. Mokhtaran, and M.H. Ayati. 2019.
"A systematic literature review and classification of knowledge discovery in
traditional medicine." Computer Methods and Programs in Biomedicine. 168: 39-57.
Batubara, R.P., E.A.M. Zuhud, R. Hermawan, dan R. Tumanggor. 2017. "Nilai guna
spesies tumbuhan dalam Oukup (Mandi Uap) masyarakat Batak Karo." Media
Konservasi. 22(1): 79-86.
Bhasin, V. 2007. "Medical anthropology: a review." Studies on Ethno-medicine. 1(1): 1-20.
Dohutia, C., D. Chetia, and S. Upadhyaya. 2016. "Ethnomedicinal survey on Tai-Ahom
community of Assam." Studies on Ethno-Medicine. 10(4): 461-471.
Erickson, P.I. 2007. "Ethnomedicine." Waveland Press.
Gao, P.F., and K. Watanabe. 2011. "Introduction of the World Health Organization project
of the International Classification of Traditional Medicine." Journal of Chinese
Integrative Medicine. 9(11): 1161-1164.
Ginting, K.B., A. Purwoko, and J. Simanjuntak. 2015. "Kearifan lokal dalam pengelolaan
hutan di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo." Peronema Forestry
Science Journal. 4(4): 186-199.
Isniati. 2013. "Kesehatan modern dengan nuansa budaya." Jurnal Kesehatan Masyarakat.
(1): 39–44.
Lubis, M.A. 2018. "Budaya dan solidaritas sosial dalam kerukunan umat beragama di
Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo." Jurnal Sosiologi Agama. 11(2): 239-
Nasution, J. 2009. "Oukup, Ramuan tradisional Suku Karo untuk kesehatan pasca
melahirkan: Suatu analisis bioprospeksi tumbuh-tumbuhan tropika Indonesia."
[Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nasution, J., A. Suharyanto, and E.S. Dasopang. 2020. "Study ethnobotany of Minyak
Karo." Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx) Journal. 2(1): 96-
Peltzer, K., dan S. Pengpid. 2019. "Traditional health practitioners in Indonesia: Their
profile, practice and treatment characteristics." Complementary Medicine Research.
(2): 93-100.
Praptantya, D.B., A. Yuliono, dan D.R. Darmawan. 2020. "Etnomedisin orang Salako di
Desa Kaliau Sajingan Besar." Penerbit Pustaka Abadi.
Purwanto, Y. 2002. "Studi etnomedisinal dan Fitofarmakope tradisional Indonesia."
Prosiding Seminar Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik. LIPI, Bogor. Hal: 96-
Quinlan, M.B. 2011. "Ethnomedicine." A Companion to Medical Anthropology, 381.
Rosramadhana, R., L.N.Z. Sembiring, N. Atika, K. Sari, M. Silalahi, M.I.L. Manalu, dan Y.
Mustika. 2017. "Pengetahuan kearifan lokal dalam bercocok tanam (Nuan-Nuan)
Suku Karo di Desa Keling Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo." Anthropos:
Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya. 3(1): 19-24.
Sari, I.D., Y. Yuniar, S. Siahaan, R. Riswati, dan M. Syaripuddin. 2015. "Tradisi masyarakat
dalam penanaman dan pemanfaatan tumbuhan obat lekat di pekarangan." Jurnal
Kefarmasian Indonesia. 5(2): 123-132.
Sembiring, K. 2019. "Etnomedisin Suku Karo di Desa Bingkawan Kecamatan Sibolangit
Kabupaten Deli Serdang." [Skripsi]. Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan,
Fakultas Kehutanan. Universitas Sumatera Utara.
Sembiring, S. 2015. "Pengetahuan dan pemanfaatan metode pengobatan tradisional pada
masyarakat Desa Suka Nalu Kecamatan Barus Jahe." Perspektif Sosiologi. 3(1):
Silalahi, M. 2016. "Studi etnomedisin di Indonesia dan pendekatan penelitiannya." Jurnal
Dinamika Pendidikan. 9(3): 117-124.
Silalahi, M. 2020. "Ramuan obat tradisional Sub-Etnis Batak Karo yang diperjualbelikan di
Pasar Berastagi dan Kabanjahe Sumatera Utara." Jurnal Ilmiah Kesehatan
Keperawatan. 15(2): 15-24.
Sinambela, G.Z. 2018. "Pengetahuan pengobatan tradisional (Namalo) pada masyarakat
Batak Toba (di Desa Tambunan Lumban Gaol, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba
Samosir)."
Sitepu, S.E., dan A. Ardoni. 2019. "Informasi budaya Suku Karo Sumatera Utara." Ilmu
Informasi Perpustakaan dan Kearsipan. 8(1): 413-420.
Smith-Hall, C., H.O. Larsen, dan M. Pouliot. 2012. "People, plants and health: A
conceptual framework for assessing changes in medicinal plant consumption."
Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine. 8(1): 1-11.
Vuori, H. 1982. "The World Health Organization and traditional medicine." Community
Medicine. 4