Cegah Stunting Itu Penting Sedari Dini
DOI:
https://doi.org/10.62710/81k1ad90Keywords:
cegah stunting, pertumbuhan, gizi CukupAbstract
Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis.Bukan hanya di Indonesia yang menjadi masalah tentang stunting bahkan dinegara asia juga banyak yang mengalami stunting salah satunya seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%), dan Thailand (16%) dan menduduki peringkat kelima dunia. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita.
References
Anindita P. Hubungan tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, kecukupan protein
& zinc dengan stunting (pendek) pada balita usia 6-35 bulan di Kecamatan
Tembalang Kota Semarang. J Kesehatan Masyarakat.
Sulastri D. Faktor determinan kejadian stunting pada anak usia sekolah di kecamatan
lubuk kilangan Kota Padang. J Kesehat - Maj Kedokt Andalas. 2012;36(1):39–50.
Cobham A, Garde M, Crosby L, 2013.Global Stunting Reduction Target: Focus On
The Poorest Or Leave Millions Behind, Akses
www.savethechildren.org.ukTanggal 26 Desember 2013.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku
saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan
Stunting, 42.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi Balita Pendek.ACM
SIGAPL APL Quote Quad, 29(2), 6376. https://doi.org/10.1145/379277.312726
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Penilaian Status Gizi.Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar
(RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–
https://doi.org/10.1088/17518113/44/8/085201 Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional. (2018). Siaran Pers Stunting Summit :