LONG-TERM EFFECTS OF COVID-19 VACCINATION ON IMMUNE SYSTEM FUNCTIONALITY
DOI:
https://doi.org/10.62710/7rsdfn68Keywords:
Effects of vaccines, Covid-19, Immune System.Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, telah menjadi tantangan kesehatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal tahun 2020. Vaksin COVID-19 telah terbukti efektif dalam memberikan perlindungan jangka pendek terhadap infeksi SARS-CoV-2, serta dalam mencegah penyakit parah dan kematian. Pemahaman yang mendalam tentang bagaimana vaksin COVID-19 mempengaruhi sistem kekebalan dalam jangka panjang sangat penting, tidak hanya untuk memastikan keamanan vaksin tetapi juga untuk mengoptimalkan strategi vaksinasi di masa depan. Metode: Metode scoping review ini menggunakan framework Arksey & O'Malley yang yang mana terdiri dari lima tahapan yaitu mengidentifikasi pertanyaan scoping review dengan framework PEO, kemudian mengidentifikasi artikel yang relevan dengan menentukan kriteria inklusi dan eksklusi; selanjutnya melakukan mencari literatur melalui database yang relevan, yaitu Pubmed, Science Direct, Wiley, mencari Grey Literatur melalui Search Engine yaitu Google Scholar. seleksi artikel dengan prisma flow chart yang digunakan untuk menggambarkan alur pencarian artikel; selanjutnya melakukan Critical Appraisal untuk menilai kualitas dari tiap-tiap artikel; melakukan data charting; menyusun, merinkas dan melaporkan hasil. Hasil: Berdasarkan hasil pencarian scoping review dengan judul long-term effects of covid-19 vaccination on immune system functionality menggunakan 2 database didapatkan 5 jurnal dengan sedain yang berbeda. Semua artikel/ lima artikel menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desai cross-sectional. Berdasarkan pada metode penelitian semua artikel menggunakan metode menetian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Berdasarkan tempat penelitian mayoritas dilakukan dinegara maju. Kualitas dari studi ketika telah dilakukan Critical Aprraisal diperoleh tujuh studi dengan grad A, dua studi dengan grad B. Gep yang didapatkan penelitian masih banyak dilakukan dinegara berkembang dan hanya sedikit dilakukan dinegara maju.