Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Menikah Dini Pada Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.62710/zptm7n33Keywords:
Kesehatan Reroduksi, Pernikahan Dini, RemajaAbstract
Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan dibawah usia 19 tahun. Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat 37 pernikahan dini di dunia. Pada lingkup negara di ASEAN, Indonesia menempati urutan kedua setelah Kamboja. Remaja putri cenderung mendominasi peningkatan angka kasus pernikahan dini. Hal ini beresiko pada kesehatan reproduksi pada remaja. Maka penting bagi remaja putri dapat mengetahui pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah berbagai literatur mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dan menikah dini pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan literature review yang bersumber dari Pubmed, Scincedirect dan berbagai artikel penelitian serta laporan kasus dalam bahasa Indonesia, maupun bahasa Inggris. Ditentukan 8 sumber artikel yang layak dan relevan untuk digunakan dalam literature review. Sumber memperlihatkan hasil mengenai pengetahuan remaja putri terhadap kesehatan reproduksi, faktor yang mempengaruhi pernikahan dini, serta dampak akibat dari pernikahan dini pada remaja putri. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini terbanyak selain budaya adalah minimnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini secara efektif seperti kampanye mengenai kedua hal tersebut melalui media sosial yang digunakan oleh remaja.
References
Adam, A., 2020. Dinamika Pernikahan Dini. Al-Wardah, 13(1), p.14.
Aisah, U.N., 2018. Pernikahan Dini Di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Arianto, H., 2019. Peran Orang Tua Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Dini. Lex
Jurnalica, 16(1), pp.38–43. Available at: https://ejurnal.esaunggul.ac.id/in
Efevbera, Y. And Farmer, P., 2021. „It is This which is normal‟ A Qualitative study on girl
child Marriage and health in conakry, Guinea. Social Science & Medicine, 273,
p.113762.
Fadlyana, E. And Larasaty, S., 2016. Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya. Sari
Pediatri, 11(2), p.136.
Hertika Lantin; Wuryaningsih, Emi Wuri, P.M.S., 2017. Hubungan Pernikahan Usia Dini
dengan Risiko Tindak Kekerasan oleh Ibu pada Anak Usia Prasekolah Di
Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (The Relation
between Early Marriage and the Risk of Abusing by Mothers Towards Her
Preschoolers. Pustaka Kesehatan, 5(Vol 5 No 3 (2017)), pp.481–488
Isnaini, N. And Sari, R., 2019. Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan
Dini Pada Kesehatan Reproduksi Di Sma Budaya Bandar Lampung. Jurnal
Kebidanan Malahayati, 5(1), pp.77–80.
Kemenppa RI, 2018. Profil Kesehatan Anak Indonesia Tahun 2018 Romadhon, D. And
Dkk, (eds.), KPPPA, Jakarta.
Krisnana, I., Widiani, N.M. and Sulistiawati, S., 2020. Prenatal And postnatal factors
related to The incidence of stunting in the Coastal area Surabaya, Indonesia. Sri
Lanka Journal of Child Health, 49(3), pp.223–229.
Kurniasari, N., Hariastuti, I. And Mardiono, 2011. Pemahaman Kesehatan Tentang
Kesehatan Reproduksi (Pernikahan Dini Dan Perilaku Beresiko) Di Sampang
Madura. , pp.74–85.
Naghizadeh, S. Et al., 2021. Knowledge And viewpoint of adolescent Girls regarding child
marriage, Its causes and consequences. BMC Women‟s Health, 21(1), pp.1–10.
Available at:
https://doi.org/10.1186/s12905-021-01497-w.
Pitrianti, L., Novrikasari, N. And Syakurah, R. 2021. Analisis Kebijakan Pemerintah
Daerah Dalam Upaya Pencegahan Praktik Pernikahan Dini Masa Pandemi
COVID-19. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), pp. 488-498. Doi:
https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.3068.
Sari, L.Y. and Umami, D.A., 2020. Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi
Dan Mental Perempuan ( Studi Kasus Di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
Provinsi Bengkulu ). Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(1), pp.53–65.
Sekarayu, S.Y. and Nurwati, N., 2021. Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan
Reproduksi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1),
p.37.
Suriah, S. Et al., 2022. A Qualitative Study on the Perspectives of Adolescents on Early
Marriage At Small Island in Indonesia. Open Access Macedonian Journal of
Medical Sciences, 10(E), pp.378–385.
Suryana, N.A. and Nurwati, R.N., 2020. Pengaruh Perkawinan Usia Dini Terhadap
Kesehatan Reproduksi Dan Tingkat Fertilitas. , pp.1–23.
Tamhur, R., Zacky Anwary, A. And Anam, K., 2020. Hubungan Pengetahuan,
Pendapatan Dan Budaya Dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini Pada Remaja
Putri Di Kecamatan Martapura Kota. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
p.1110046401.
Tekile, A.K., Woya, A.A. and Basha, G.W., 2020. Determinants of Early marriage among
female Children in Amhara region, Ethiopia. African Health Sciences, 20(3),
pp.1190–1195.
UNFPA-UNICEF, 2020. Pivoting The UNFPA-UNICEF Global Programme to End Child
Marriage to Response to The Pandemic Adapting to Covid-19,