Pengaruh Pendidikan Kesehatan (Penkes) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Untuk Mencegah Acne Vulgaris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Seruway

Authors

  • Sevi Anjani Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Mailisna Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Irma Hartati Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/42yqwz49

Abstract

Peningkatan pengetahuan tentang acne vulgaris dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah upaya persuasi atau pembelajaran kepada seseorang agar mau melakukan tindakan-tindakan untuk memelihara atau meningkatkan taraf kesehatan. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan (penkes) terhadap peningkatan pengetahuan untuk mencegah acne vulgaris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Seruway. Metode : Penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-postest. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja kelas VII dengan total 60 siswa SMP Negeri 2 Seruway dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan siswa tentang mencegah acne vulgaris sebagian besar cukup sebanyak 50 responden (83,3%) dengan rata-rata skor 6,4 dengan standar deviasi 0,907 dan confidence interval (5-9). Setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar pengetahuan dalam kategori baik sebanyak 47 responden (78,3%) dengan rata-rata skor meningkat menjadi 8,8 dengan standar deviasi 1,127 dan confidence interval (7-8). Ada pengaruh pendidikan kesehatan (penkes) terhadap peningkatan pengetahuan untuk mencegah acne vulgaris dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan (penkes) terhadap peningkatan pengetahuan untuk mencegah acne vulgaris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Seruway. Saran : Bagi remaja agar menambah wawasan tentang cara pencegahan acne vulgaris, dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti batasi makanan tinggi gula dan kalori, bersihkan wajah secara rutin, olahraga teratur dan perbanyak konsumsi air putih serta kelola stres.

References

Acne Group, (2019). Chinese. Guidelines for the Management of Acne Vulgaris: 2019 Update . International Journal, 10(6).

Agustiansyah, T. (2019). Media Informasi. http://ners 86wordpres. Com/2009/04/14

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmirajanti, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Djuanda. (2017). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 7 Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Fishbein, M. & Ajzen, L. (2018). Belief, Attitude and Behavior. Reading Mass: Addison Wesley.

George, R. M., & Sridharan, R. (2018). Factors aggravating or precipitating acne in Indian adults: A hospital-based study of 110 cases. Indian Journal of Dermatology. vol 63 (4): 328–331.

Hasan, Hardianti S. (2019). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Acne Vulgaris pada Mahasiswa Semester V. E_Journal. Manado: hhtp.//.usrm.ac.id diakses tanggal 1 Februari 2019.

Hastono. (2018). Analisis Data Penelitian. Depok: Rajawali Pers.

Heng, Rama dan Sita. (2021). Tingkat Pengetahuan Acne Vulgaris Pada Remaja di Lamongan. Skripsi. Stikes Banyuwangi.

Hidayat. (2016). Buku Ajar Ilmu Farmasi Dasar. Jakarta: Salemba Medika.

Hulu, V. T., dan Sinaga, T. R. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi. SPSS dan Statcal (Sebuah Pengantar Untuk Kesehatan). Medan: Yayasan.

Jatmika. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Media.

Kusumoningtyas, A. G. (2020). Hubungan Antara Skala Stres Dengan Derajat Keparahan Acne Vulgaris. Jkd. 51.

Latif. (2017). Pengetahuan dan Sikap Pasien tentang Pencegahan Acne Vulgaris Melalui Pendidikan Kesehatan di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Panglima Sebaya Tana Paser. Skripsi tidak diterbitkan. Samarinda: Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.

Layton, A.M., D. Thiboutot., dan J. Tan. (2020). Reviewing the Global Burden of Acne: How Could we Improve Care to Reduce the Burden?. British Journal of Dermatology, 184(2), 1-7.

Maryam, S. (2014). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Mellaratna, dkk. (2024). Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Siswa Sekolah Menengah Atas terhadap Akne Vulgaris. AUXILIUM: Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(1), 24-31.

Millenia. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Pernikahan Dini. Jurnal Surya Medika, 7(2), 57-61.

Murni. (2020). Panduan Menulis Bahan Ajar. Jakarta: Rajawali Press.

Niman. (2017). Promosi dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Info. Media.

Notoatmodjo, S. (2016). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pakpahan. (2021). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.Yayasan Kita Menulis.

Prasad, S. B. (2016). Acne Vulgaris: A Review on Pathophysiology and Treatment. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 9(4), 54-59.

Putra, M.A., Afriyeni, H., dan Dillasamola, D. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Terhadap Kejadian Acne Vulgaris. Journal Sains Farmasi dan Kesehatan, 1(1), 16-37.

Putri. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan, 5(9).

Sapitri, Setiani dan Rina. (2021). Hubungan Faktor Ginetik Dengan Kejadian Acne Vulgaris. Jurnal Kesehatan, 13(2).

Setiadi. (2017). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sibero, H. T., Putra, I.W.A., dan Anggraini, D. I. (2019). Tatalaksana terkini Acne Vulgaris. Jurnal Kesehatan Unila, 3(2), 313–320.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Talanikaro & Upadhye. (2019). Pengetahuan, Sikap dan Praktik Mahasiswa Kedokteran Tentang Pengobatan Acne. Jurnal Kedoteran, 2(7).

Wasitaatmadja, S. M. (2020). Akne. Depok: Universitas Indonesia Publishing.

Winarno, F.G., Ahnan, A. D. (2020). Jerawat yang Masih Perlu Anda Ketahui. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yudianto, Arif. (2017). Penerapan Video Sebagai Media Pembelajaran. Program Studi Pendidikan Tekenologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles