Breastfeeding Self Efficacy Pada Ibu Hamil Trimester III Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

Authors

  • Marfirah Aulia Riska.S Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Triana Dewi Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Hamidah Hanim Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/3syqnj49

Abstract

Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif tentunya tidak terlepas dari beberapa aspek salah satunya adalah keyakinan untuk menyusui (breastfeeding self-efficacy). Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui breastfeeding self efficacy pada ibu hamil trimester III dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kota Kuala Simpang tahun 2024.Penelitian ini merupakan penelitian jenis analytic yang bersifat cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kota Kuala Simpang sebanyak 71 orang dengan teknik total sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar memiliki breastfeeding self efficacy yang rendah sebanyak 45 responden (63,4%), tidak ada pengaruh paritas terhadap breastfeeding self efficacy pada ibu hamil trimester III dengan p-value 0,051 (p>0,05), ada pengaruh persuasi verbal suami terhadap breastfeeding self efficacy pada ibu hamil trimester III dengan p-value 0,002 (p<0,05) dan ada pengaruh dukungan petugas kesehatan terhadap breastfeeding self efficacy pada ibu hamil trimester III dengan p-value 0,004 (p<0,05).Faktor yang mempengaruhi breastfeeding self efficacy ibu hamil trimester III adalah persuasi verbal suami dan dukungan petugas kesehatan, dan faktor yang tidak mempengaruhi breastfeeding self efficacy ibu hamil trimester III adalah paritas.

References

Abani, T. R. K., Paulus, A. Y., & Djogo, H. M. A. (2021). Fakor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Camplong Kabupaten Kupang. Chmk Midwifery Scientific Journal, 4, 215–227. http://cyberchmk. net/ojs/index.php/bidan/article/view/964/341

Asih dan Nurlaila. (2023). Breastfeeding Self Efficcacy pada Ibu Hamil Trimester III Hingga Menyusui. Jurnal Kesehatan. 13 (3).562–569.https://doi.org/10.26630/jk.v13i3.3543

Awaliyah, Rachmawati dan Rahmah. (2019). Breastfeeding self-efficacy as a dominant factor affecting maternal breastfeeding satisfaction. BMC Nursing. 18 (Suppl1): 1–7. https://doi.org/10.1186/s12912-019-0359-6.

Fauziart, Nuranti dan Mulyani. (2020). Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Intan 1 Tahun 2020.Jurnal Skala Kesehatan.11 (2).

Handarini dan Galaupa. (2023). Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Dengan Usia Di Bawah 20 Tahun Di Puskesmas Danau Indah Kec. Cikarang Barat Kab.Bekasi.Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 8 (4).

Indrawati, Santi dan Warsiti. (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 4 (2).

Juniar, Akhyar dan Kusuma. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidak berhasilan ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat. 3 (4).ISSN : 2807-8209.

Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Data Akurat Kebijakan Tepat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2022). Manfaat ASI Ekslusif Untuk Ibu dan Bayi. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khasanah, N. dan Sukmawati. (2019). Peran Suami dan Petugas Kesehatan Dalam Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Kota Madya Yogyakarta.Jurnal Universitas Aisyiyah Yogyakarta.7 (4).

Maleki, A., Faghihzadeh, E., & Youseflu, S. (2021). The effect of educational intervention on improvement of breastfeeding self-efficacy: A systematic review and meta-analysis. Obstetrics and Gynecology International, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/5522229

Muaningsih. (2019). Studi Komparasi Antara Breastfeeding Self efficacy Pada Ibu Menyusui di RSSIB Dengan Non RSSIB dan Faktor yang Mempengaruhinya. Tesis FIK UI. 2019.

Muaningsih. (2021). Studi Komparasi Antara Breastfeeding Self efficacy pada Ibu Menyusui di RSSIB Dengan Non RSSIB dan Faktor yang Mempengaruhinya.Jurnal Kesehatan. 4 (6).

Mubarak. (2022). Hubungan Jenis Persalinan dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Keberhasilan ASI Eksklusif. Jurnal Ilmu Kesehatan. 4 (4).

Mursyida. (2020). Breastfeeding self-efficacy di RS Sayang Ibu Bayi dengan Non-RS Sayang Ibu Bayi. Jurnal Kesehatan, 11 (01), 015–021. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.54

Peraturan Presiden RI. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Tentang Percepatan Penurunan Stunting (Perpres Nomor 72 Tahun 2021).

Profil Dinkes Aceh. (2022). https://dinkes.acehprov.go.id/l-content/uploads/profile_dinkes_2022_Rev.pdf

Rahayu. (2017). Hubungan Faktor-Faktor Usia Ibu, Paritas, Umur Kehamilan, Dan Over Distensi Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan. 7 (2).

Sari, Saputro, Faina dan Hanafi. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Breasfeeding Self Efficacy (BSE) dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Hamil Trimester 3. Indonesian Journal Of Nursing Practices. 3 (1).

Selferida. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Menyusui yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 159– 174. Https://Doi.Org/10.30604/Jika. V2i2.62

Wahyuni. (2019). Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Bekerja. Jurnal Kebidanan Malahayati.5 (4).

Wardani. (2018). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan. 2 (1).

Downloads

Published

2024-12-02

Issue

Section

Articles