Focus Group Discussion Pembangunan Perikanan Budidaya Berkelanjutan Berbasis Kawasan Di Maluku Utara
DOI:
https://doi.org/10.62710/qfzf1p18Keywords:
Focus Group Discussion, Maluku Utara, Pembangunan Berkelanjutan, Pendekatan Berbasis Kawasan, Perikanan BudidayaAbstract
Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan Perikanan Budidaya Berkelanjutan Berbasis Kawasan di Maluku Utara menjadi forum strategis untuk menghimpun aspirasi, pengetahuan, dan masukan dari para pemangku kepentingan sektor perikanan. Proses FGD berlangsung secara partisipatif dengan melibatkan pemerintah daerah, akademisi, pembudidaya ikan, pelaku usaha, dan masyarakat pesisir. Diskusi berfokus pada isu-isu kunci seperti peningkatan produktivitas budidaya, mitigasi dampak lingkungan, pengelolaan kualitas air, penanganan penyakit ikan, diversifikasi komoditas, serta penguatan kelembagaan pembudidaya. Pendekatan berbasis kawasan dipilih agar pengelolaan budidaya perikanan dapat dilakukan secara terpadu, mempertimbangkan daya dukung ekosistem, ketersediaan sumber daya, serta kesesuaian ruang. Hasil FGD merumuskan rekomendasi kebijakan konkret, termasuk perlunya penerapan teknologi ramah lingkungan, penguatan kapasitas SDM, pengembangan riset terapan, serta integrasi program pemerintah pusat dan daerah. Partisipasi aktif peserta memperkaya analisis dan memastikan rancangan kebijakan yang disusun selaras dengan kebutuhan lapangan. FGD ini tidak hanya menghasilkan dokumen rekomendasi, tetapi juga membangun sinergi lintas sektor untuk mendorong terciptanya sistem budidaya perikanan yang berkelanjutan, inklusif, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Maluku Utara.
References
Aris, M., & Tamrin, T. (2021). Analogi Karakteristik Perairan Pada Kegiatan Pengembangan Budidaya Kappaphycus alvarezii Di Pulau Limbo, Taliabu, Maluku Utara. TECHNO-FISH, 5(1).15-23.
Daaris, Y. Y., & Marwah, M. (2024). Sinergi Kebijakan Publik dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Pesisir Kabupaten Bima. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 21(2), 14-28.
Hafsaridewi, R., Khairuddin, B., Ninef, J., Rahadiati, A., & Adimu, H. E. (2019). Pendekatan sistem sosial–ekologi dalam pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 4(2), 61-74.
Kaseng, E. S. (2023). Analisis pendekatan komunikasi partisipatif lembaga desa dalam pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan. Jurnal Ekonomi dan Riset Pembangunan, 1(3), 42-52.
KKP. (2025). Statistik KKP. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. https://portaldata.kkp.go.id/portals/data-statistik/prod-ikan/tbl-dinamis
Lase, B. R., & Hulu, F. (2024). Model Pengelolaan Ekologi Berbasis Kearifan Lokal dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Nias. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS), 5(6).
Lolkary, S. Y., & Laurens, S. (2024). Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Perspektif Collaborative Governance. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(12), 14327-14333.
Musdalifah, N. A., Darwis, D., & Nugraha, I. F. (2024). Strategi Indonesia dalam Mencapai Blue Economy Roadmap Melalui National Blue Agenda Actions Partnership (NBAAP). Student Scientific Creativity Journal, 2(6), 53-65.
Prayitno, G., Wahyuni, S., Iyati, W., Tarno, H., Hayat, A., Fauziah, S. H., & Hasna, F. (2024). Pendampingan Penyusunan Desain Museum Desa Pertanian Karangpatihan: Integrasi Wisata Edukatif dan Pengembangan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 4(2), 287-302.
Puspitasari, D., Chasanah, A. N., & Wardhani, M. F. (2023). Strategi peningkatan ketahanan ekonomi untuk perikanan berkelanjutan berbasis konsep blue economy. Jurnal Praktik Akuntansi Modern, 5(4).
Rusdi, R., Wahidin, N., Aris, M., & Abdulah, T. (2024). Land Suitability Analysis For Brackishwater Aquaculture Development In In Morotai Island District. Jurnal Ilmiah Platax, 12(2), 74-85.
Setiawan, D. B., Kurniasih, D., & Tobirin, T. (2023). Collaborative Goverment Hubungan Pemerintah Pusat Dan Daerah Dalam Pembangunan Budidaya Udang Berbasis Kawasan. Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan, 14(7), 817-823.
Sulistiarini, E. B., Prihandini, R., Alfian, R., Shofiah, W., & Laili, H. (2024). Strategi Pembentukan Eduwisata Pertanian Ramah Lingkungan melalui Focus Group Discussion (FGD). Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 4465-4472.
Taher, M. N., Aris, M., Wahidin, N., & Abdullah, T. (2024). Analisis Kesesuaian Kawasan untuk Pengembangan Marikultur di Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Akuatiklestari, 8(1), 110-119.
Talib, A. (2025). Bagian Lima: Penguatan Kapasitas Sumberdaya Perikanan dalam Mendukung Terwujudnya Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku Utara. Dalam H. Oesman (Ed.), Transformasi pembangunan & kearifan lokal: Bunga rampai (hlm. 72–99). K-Media.
Tamrin, T., & Abdullah, T. (2025a). Site Suitability Assessment for Shellfish Bottom Culture in Maitara Coastal Area. Jurnal Ilmiah Platax, 13(1), 205-212.
Tamrin, T., & Abdullah, T. (2025b). Land Suitability Evaluation for Pacific White Shrimp Aquaculture Development in West Halmahera, Indonesia. Egyptian Journal of Aquatic Biology and Fisheries, 29(4), 4657-4672.
Tamrin, T., Abdullah, T., & Aris, M. (2023). Pengembangan Budidaya Udang Vaname (Penaeus vannamei) Berdasarkan Kualitas Air Di Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 11(1), 64-73.
Tamrin, T., Schaduw, J. N. W., Wantasen, A. S., Sambali, H., & Abdullah, T. (2025). Rapid appraisal of brackishwater aquaculture (Rap-BWAC) for assessing sustainable development of brackishwater aquaculture in coastal areas. Ocean & Coastal Management, 269, 107822.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tamrin, Taufiq Abdullah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.