Sosialisasi Penggunaan Jamban Untuk Mencegah Penyakit Menular TBC di Desa Atong Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.62710/3s9b0019Keywords:
sanitasi lingkungan, sosialisasi, jamban, perilaku sehat, penyakit menular TBCAbstract
Sanitasi yang buruk masih menjadi penyebab utama terjadinya berbagai penyakit menular di wilayah pedesaan. Banyak masyarakat belum memahami hubungan antara perilaku buang air besar sembarangan dengan penyebaran penyakit, terutama akibat rendahnya kesadaran akan pentingnya penggunaan jamban yang layak dan sehat. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sanitasi dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari kepala keluarga, ibu rumah tangga, remaja, dan tokoh masyarakat. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif dan diskusi kelompok. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test guna mengukur perubahan pengetahuan. Sebelum sosialisasi, hanya 33% peserta memiliki pemahaman yang cukup baik terkait sanitasi dan penularan penyakit. Setelah kegiatan, 87% peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan mengenai fungsi jamban dan bahaya buang air besar sembarangan. Selain itu, sebanyak 70% peserta menyatakan kesediaan untuk menggunakan atau membangun jamban sehat. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap perilaku hidup bersih. Pelatihan lanjutan tentang pembuatan jamban sederhana dari bahan lokal sangat dianjurkan untuk keberlanjutan perubahan perilaku.
References
WHO. (2015). Progress on sanitation and drinking-water update 2015. Geneva. Jurnal STIKES Aisyiyah Palembang
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (Edisi ke 4). Jakarta: EGC. Jurnal UMJ
Priyanto, D. (2019). Peran air dalam penyebaran penyakit. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. Jurnal UMJ
Rahma, S., & Indriani, C. (2014). Hubungan faktor perilaku dengan kejadian Hepatitis A di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Jurnal MKMI, Maret 2014, 16–20. Jurnal UMJ
Sahani, W., & Limbong, OS. (2020). Hubungan kebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar. Jurnal Sulolipu. Vol. 20 No. 2. Jurnal UMJ
Sasoka, DS., & Satyabakti, P. (2014). Hubungan antara higiene perseorangan dengan kejadian Hepatitis A pada pelajar atau mahasiswa. Universitas Airlangga. Jurnal UMJ
Suraya, C., & Atikasari. (2019). Hubungan personal hygiene dan sumber air bersih dengan kejadian demam typhoid pada anak. STIK Bina Husada Palembang. vol. 4(3). Jurnal UMJ
Syahrir, S., & Aswadi. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan pada siswa SDN Inpres No. 1 Wora, Bima. Jurnal As-Syifa. Jurnal UMJ
Kasnodiharjo. (1994). Penularan schistosomiasis dan penanggulangannya: Pandangan dari ilmu perilaku. Cermin Dunia Kedokteran, 96, 37–39.
Syam, D. M., Hasanuddin, H., & Arianti, R. (2017). Hubungan penggunaan sarana air bersih dan jamban keluarga dengan kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lindu. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(3), 185–190. https://doi.org/10.24252/higiene.v3i3.4749 eJournal UNSRAT+1E-Journal Poltekkes Smg+1Jurnal UIN Alauddin Makassar+1Journal 3+1
Endang Setiawaty, A. Alfian, & M. Fauzi. (2022). Pengaruh penggunaan jamban sehat terhadap kejadian penyakit diare di Desa Ropang, Kecamatan Ropang. Jurnal Kesehatan Samawa, 7(1). https://doi.org/10.58406/jks.v7i1.988 e-journallppmunsa.ac.id
Hasibuan, H., Harahap, L. J., & Siregar, R. J. (2023). Hubungan kepemilikan jamban dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Losung Batu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Darmais (JKMD), 2(1), 1–4. ejournal.stikesdarmaispadangsidimpuan.ac.id
Rarindo, H., Asrori, A., Firmansyah, H., & Qosim, N. (2021). Penggunaan jamban/MCK ditinjau dari aspek kesehatan lingkungan. Jurnal Teknologi, 15(1), 1–7. eJournal UNSRAT+6E-Journal Undana+6E-Journal Undana+6
Woodford B. S. Joseph & Finny Warouw. (–). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tersedianya jamban keluarga sehat di Desa Tompaso Dua, Minahasa. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3?, ?. eJournal UNSRAT
Dewi Sayati. (2018). Faktor faktor yang mempengaruhi pemanfaatan jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang. 'Aisyiyah Medika, 2(1), ?. Jurnal STIKES Aisyiyah Palembang
Mardiyatun, L., Utomo, B., & Hilal, N. (2016). Hubungan penggunaan jamban dan air bersih dengan kejadian diare di Desa Tumiyang, Banyumas. Buletin Keslingmas, 36(1). E-Journal Undana+6E-Journal Poltekkes Smg+6e-journallppmunsa.ac.id+6
Munaya Fauziah, Andriyani Asmuni, Ernyasih, & Pawit Aryani. (2021). Penyuluhan personal hygiene untuk faktor risiko penyakit menular pada siswa pesantren Sabilunnajat. AS SYIFA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 55–68. Jurnal UMJ
Harlianty, R. A., Mukhlis, H., Subekti, A., & Al Hana, T. (2021). Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan (pengelolaan jamban sehat) di Dusun Padang Asri. JPM Kosonk, 3(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ferdi Riansyah, Mhd Hidayattullah, Taufiq Karma, Gadis Halizasia, Mahruri Saputra, Fitria Fitria, Ristiani Ristiani, Reka Julia Utama, Mira Fajira (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.