PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PENANGANANKEGAWATDARURATAN PADA ANAK DI DESA KUEH KECAMATAN LHOKNGA
Keywords:
Edukasi, Kegawatdaruratan Anak, Kejang Demam, Tersedak, Pengetahuan IbuAbstract
Kegawatdaruratan pada anak, kejang demam dan tersedak merupakan kondisi medis yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berpotensi mengancam nyawa. Kejadian ini sering terjadi di lingkungan rumah, di mana penanganan pertama umumnya dilakukan oleh orang tua, khususnya ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang penanganan kegawatdaruratan pada anak di rumah terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Desa Kueh, Kecamatan Lhoknga. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 18 juni 2025. Populasi dalam penelitian ini 39 orang ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun dengan jumlah sampel 10 responden dengan teknik pengambilan total sampling. Analisis menggunakan wilcoxon signed-rank test dan paired t-test. Hasil penelitian pemberian edukasi penanganan kejang demam (p=0,005), dan pemberian edukasi penanganan tersedak (p=0,001), hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian edukasi tentang penanganan kegawatdaruratan pada anak di rumah pada ibu Di Desa Kueh, Kecamatan Lhoknga. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian edukasi tentang penanganan kegawatdaruratan kejang demam dan tersedak pada anak di rumah. Saran dari penelitian ini adalah Ibu dirapkan mampu menangani kegawatdaruratan pada anak secara mandiri setelah di berikan edukasi penanganan kegawatdaruratan pada anak di rumah