FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-24 BULAN

Authors

  • Ika Damayanti Sipayung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan, Indonesia Author
  • Rasmi Manullang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan, Indonesia Author
  • Nova Christina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/eev8es31

Keywords:

Dukungan Keluarga, Dukungan Tenaga Kesehatan, MP-ASI, Pengetahuan

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, selama diberikan dengan tepat. Beberapa aspek dapat memengaruhi keputusan ibu dalam pemberian MP-ASI, di antaranya kondisi kesehatan ibu dan bayi, pengetahuan ibu, serta dukungan dari petugas kesehatan dan anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berkaitan dengan pemberian MP-ASI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian adalah para ibu yang memiliki bayi berusia 6 hingga 24 bulan. Sebanyak 33 responden dipilih melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dan dianalisis secara univariat untuk distribusi frekuensi serta bivariat dengan uji chi-square guna mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu (p = 0,010), dukungan dari tenaga kesehatan (p = 0,024), serta dukungan keluarga (p = 0,027) terhadap praktik pemberian MP-ASI. Terdapat keterkaitan yang bermakna antara pengetahuan ibu, serta dukungan dari petugas kesehatan dan keluarga dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 6–24 bulan di Desa Bangun Rejo Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk rutin memberikan informasi yang mutakhir kepada para ibu guna meningkatkan pemahaman mereka mengenai praktik pemberian MP-ASI yang sesuai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Y., Syofiah, P. N., & Hesti, N. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Mp-Asi Pada Balita. Human Care Journal, 5(3), 836. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.846.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta. (Di unduh pada tanggal 14 April 2021).

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2019). Profil Kesehatan Sulawesi Tengah. Palu: Dinkes Sulteng.

Ekasari, T. (2018). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 1(2), 62–66. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v1i2.82.

Friedman, Marilyn, M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik. Edisi 5. Jakarta: EGC.

Handayani et al, (2019). Kontribusi sistem budaya dalam pola asuh gizi balita pada lingkungan rentang gizi. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2019 : 11 (3).

Heryanto, Eko. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan : Stikes Aisyah. (Di unduh pada tanggal 14 April 2021).

Kemenkes RI. (2018). Pemberian ASI ( Air Susu Ibu) Eksklusif. Jakarta: Direktorat Bina Gizi. (Di unduh pada tanggal 14 April 2021).

Lestiarini, S., & Sulistyorini, Y. (2020). Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian. Jurnal PROMKES, 8(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.1-11.

Molika, E. (2014). Variasi Resep Makanan Bayi. Jakarta: Kunci Aksara. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Puskesmas Mamboro. (2021). Profil Puskesmas Mamboro. Palu: Puskesmas Mamboro

Soyanita, E. (2019). Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Sesuai Dengan Usia Bayi Di Desa Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 4(2), 8–12. https://doi.org/10.24929/jik.v4i2.797

Sri Yulianti Kumalasari, et al. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 141–152. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.56

Downloads

Published

2025-08-11

Issue

Section

Articles