PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG CACINGAN PADA SISWA SDN 106172 TUNTUNGAN

Authors

  • Henni Safrida Sitompul Universitas Deztron Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/wje2p493

Keywords:

Cacingan, Pengetahuan, Penyuluhan

Abstract

Cacing merupakan salah satu dampak yang paling umum tersebar dan menjangkit banyak manusia di seluruh dunia. Di Indonesia, cacing adalah penyakit rakyat umum, infeksinya dapat terjadi secara simultan oleh beberapa cacing sekaligus. Pada umumnya, cacing jarang menimbulkan penyakit serius tetapi dapat menyebabkan gangguan kesehatan kronis yang berhubungan dengan faktor sosial ekonomis. Penyuluhan kesehatan dalam memberantas cacingan bertujuan untuk meningkatkan praktek hidup bersih dan sehat. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat,  Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Quasi Experimen yaitu dengan desain One Group Pretest Posttest untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan cacingan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan uji statistik yaitu uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Terdiri dari 32 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini dengan teknik Total Sampling. Sebelum dilakukan penyuluhan kepada responden tingkat pengetahuan siswa baik 1 orang (3,1%), cukup 21 orang (65,6%), kurang 10 orang (31,3%), dan setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan responden menjadi baik 12 orang (37,5%), cukup 20 orang (62,5%), kurang (0%). Adanya pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang cacingan siswa kelas V dengan nilai signifikan 0.00 < α 0.005. Hasil dari niilai 0,00 yaitu terdapat pengaruh pada penyuluhan tersebuat dengan nilai batas akhir 0,005 atau tidak berpengaruh. Diharapkan dengan pemberian penyuluhan cacingan dapat menambah pengetahuan di SDN 106172 Tuntungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Promosi Kesehatan. http://www.depkes.go.id/resources/download/promosi-kesehatan/panduan-promkes-dbk.pdf.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2014. Data Survey Cacingan Pada Anak Sekolah Dasar.

http://eprints.uny.ac.id/25789/1/skripsi%20Ganda%20Saputra.pdf. Diakses pada 18 November 2018.

http://repositori.usu.ac.id/handel/123456789/2242. Diakses pada 24 Juni 2019.

http://Www.kemendiknas.Go.Id/Kemendikbud/Peserta-Didik-Sekolah-Dasar. Diakses 25 Oktober 2017.

Indriyati L. Kehilangan Nutrisi dan darah serta kerugian biaya akibat cacingan pada anak sekolah di SDN Manurung 1 Pagatan. J Buski. 2015:5(3):107-14.

Ircham. 2010. Metodologi Penelitian [Kuantitatif dan Kualitatif]. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.

Kemendiknas. Pengertian Pendidikan Sekolah Dasar.

Mardikanto. 2010. Dasar-dasar Penyuluhan dan Informasi. Yogyakarta:Graha Ilmu

Notoadmodjo S. 2010. Ilmu perilaku kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Notoadmodjo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. Rev. Jakarta: Rineka

Notoadmodjo S.2010. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Notoadmodjo S.2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. 2. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan : Pendidikan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Jenis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan: Jakarta: Selemba Medika.

Presska, Cicilia.Dkk. 2012. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Kecacingan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Madrasah Ibtidaiyah An Nur Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang. Jurnal. Department Of Public Health, Faculty Of Dentistry. Universitas Indonesia

Pusat Dara Dan Informasi Kementrian Kesehatan, 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Kementerian Kesehatan. Jakarta

Rasiyan Tambak (2017) Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Video Tentang Cacingan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa SDN 122375 Pematang siantar tahun 2017. Usu : Fkm

Ronald (2014). Pedoman Perawatan Anak. Cet (1). Bandung: Yrama Widya.

Schmitt BD. Pediatric Counseling. Dalam: Levine MD, Carey WB, Crocer AC, Developmental Behavioral Pediatrics. Edisi ke-3 Philadelphia: WB. Saunders Company, 2014. 748-79.1

Sugiyanto. (2009). Karakteristik Anak Usia SD. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Karakteristik%20Siswa%20SD.pdf. Diakses Pada 01 April 2018.

Suprajitno. (2009) Tingkat Pengetahuan Pribadi Siswa Kelas Atas SD Negri 2 Sokawera Kecamatan Patikraja Kanupaten Banyumas.

Umi Mahmuda. (2014). Jurnal Kesehatan. Jurnal Surya Medika. Vol. 3. No. 2. 2018.

Wawan dan Dewi. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilak Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

Widoyono. 2011. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Semarang.

Zulkoni Akhsin (2010). Parasitologi. Yogyakarta: Nuha Medika

Downloads

Published

2025-08-11

Issue

Section

Articles