ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI 0-6 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.62710/t6g0bn85Keywords:
ASI eksklusif, dukungan keluarga, pekerjaan, pengetahuan ibu, susu formulaAbstract
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang serta ketahanan tubuh bayi. Namun, praktik pemberian susu formula masih cukup tinggi dan menjadi tantangan dalam pemenuhan ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0–6 bulan. Faktor yang diteliti meliputi pengetahuan ibu, pendidikan, pekerjaan, dukungan tenaga kesehatan, dukungan suami, dan sumber informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0–6 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuala Bangka, Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan jumlah responden sebanyak 48 orang, yang diambil melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikansi 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan (p = 0,002), pengetahuan (p = 0,002), dukungan tenaga kesehatan (p = 0,003), dan sumber informasi (p = 0,003) dengan pemberian susu formula pada bayi 0–6 bulan. Ibu yang bekerja, berpengetahuan kurang, tidak mendapat dukungan tenaga kesehatan, serta memperoleh informasi dari sumber non-kesehatan lebih cenderung memberikan susu formula kepada bayinya.
Downloads
References
Anggraeni, F. D., & Putriningrum, E. (2019). Hambatan Ibu Bekerja dalam Memberikan ASI Eksklusif pada Bayi pada Ibu Menyusui diWilayah Kerja Puskesmas Sentolo Ii, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 147–158.
Azizah, W., & Rosyidah, H. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Usia 0-6 Bulan: Scoping Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(6), 1039–1046.
Fabanyo, R. A., & Mindayati, S. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan Media Video terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif. Nursing Arts, 17(2).
Fau, S. Y., Nasution, Z., & Hadi, A. J. (2019). Faktor Predisposisi Ibu Usia Remaja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 165–173.
Harimurti, A., Nugroho, G. W., Handayani, L. D., Murtyoastuti, A., & Amorrista, B. A. (2024). Psikologi dan Stunting Belajar dari Kaliagung Yogyakarta. Sanata Dharma University Press.
Husnah, H., Sakdiah, S., & Andayani, H. (2024). Dampak Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Penurunan Angka Kematian Bayi. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 7(1), 34–42.
Khotimah, K., Satillah, S. A., Fitriani, V., Miranti, M., Maulida, M., Hasmalena, H., Pagarwati, L. D. A., & Zulaiha, D. (2024). Analisis Manfaat Pemberian ASI Eksklusif bagi Ibu Menyusui dan Perkembangan Anak. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 254–266.
Listyaningrum, T. U., & Vidayanti, V. (2016). Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Ibu Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 4(2), 55–62.
Marnah, M., Husaini, H., & Ilmi, B. (2017). Analisis Perilaku Masyarakat dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Paminggir. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(2), 130–138.
Mulyaningsih, H., & Rahmawai, A. D. (2025). Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Ibu dalam Pemberian ASI dan MPASI di Desa Tajungan Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Medika: Medika, 4(2), 51–61.
Ningsih, V. K., Sumanti, N. T., & Lisca, S. M. (2023). Hubungan Sikap Ibu, Pengelolaan Laktasi Persalinan dan Lingkungan Sosial terhadap Perilaku Pemberian Asi Eksklusif pada Ibu Menyusui di Rumah Sakit Medika Krakatau Cilegon Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(9), 3589–3603.
Polwandari, F., & Wulandari, S. (2021). Gambaran Usia, Paritas, Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan, Dukungan Suami dan Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health Journal, 8(01), 58–64.
Pradanie, R. (2015). Paket Dukungan terhadap Breastfeeding Self Efficacy dan Keberhasilan Menyusui pada Ibu Postpartum. Jurnal Ners, 10(1), 20–29.
Prisusanti, R. D., Dewi, C., Kiriwenno, E., Prastiwi, R. S., & Epid, M. (2022). Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Wanita. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Rofika, A. (2022). Pengaruh Endorphin Massage terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Menyusui. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 3(2), 326–335.
Setyowati, H. N., & Rosemary, R. (2020). Rumah Gizi ‘Aisyiyah: Komunikasi Kesehatan dengan Pendekatan Agama-Budaya. Jurnal Komunikasi Global, 9(1), 141–161.
Yati, D. (2024). Peer Power: Strategi Efektif Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. CV. Mitra Edukasi Negeri.
Yuliana, E., Murdiningsih, M., & Indriani, P. L. N. (2022). Hubungan Persepsi Ibu, Dukungan Suami, dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Cahya Maju Lempuing Oki tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 614–620.