Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (Tak) Terhadap Penurunan Frekuensi Halusinasi Pada Pasien  Gangguan Jiwa Dengan Halusinasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Kota

Authors

  • Fitria Dini Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Ngatwadi Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Yusuf Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/6famqp31

Abstract

World Health Organization (WHO), tahun 2020 secara global memperkirakan 379 juta orang terkena gangguan jiwa, 20 juta diantaranya menderita skizofrenia, pada tahun 2021 prevalensi skizofrenia sebesar 24 juta orang. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gangguan jiwa dengan halusinasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Kota sebanyak 7 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi halusinasi sebelum diberikan terapi aktivitas kelompok adalah 1,5 kali dan rata-rata frekuensi halusinasi setelah diberikan terapi aktivitas kelompok menurun menjadi 1,1 kali. Ada pengaruh terapi aktivitas kelompok (TAK) terhadap penurunan frekuensi halusinasi pada pasien gangguan jiwa dengan halusinasi dengan p-value 0,043 (p<0,05). Bagi UPTD Puskesmas Langsa Kota agar melakukan evaluasi pada pasien halusinasi mengenai frekuensi halusinasi yang dialami dengan menerapkan terapi aktivitas kelompok sebagai intervensi yang dapat membantu pasien mengontrol halusinasi.

References

Anjani, E.N., Reknoningsih, W., dan Soleman, S.R. (2023). Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofernia di RSJD Dr. RM Soedjarwadi Klaten. Jurnal Ventilator, 1(3), 99–107.

Dinkes Kota Langsa. (2023). Profil Kesehatan Kota Langsa. Langsa: Dinas Kesehatan Kota Langsa.

Farah, A., dan Aktifah, N. (2022). Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK ) Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi. Prosiding University Research Colloqium, 6(4), 37–42.

Fekaristi, dkk. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Gangguan Jiwa Terhadap Sikap Masyarakat Kepada Penderita Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia.

Ningsih, P., Murtiani, M., dan Ilyas, M. (2021). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 2(4), 28–34.

Profil Kesehatan Aceh. (2022). Profil Kesehatan Aceh. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Wijoyo, E.B., dkk. (2019). Pengaruh Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Dilakukan pada Pasien Halusinasi: Pendengaran. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 3(1), 105-112.

Purwanto, T. (2020). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2024-11-30

Issue

Section

Articles