Hubungan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Banjir Dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat Di Daerah Rawan Banjir di Kota Langsa

Authors

  • Kharisma Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Ajmain Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author
  • Husaini Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa, Provinsi Aceh Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/k454g360

Abstract

Menurut Centre for Research on the Epidemiology of Disasters (CRED) mengatakan bahwa setidaknya ada 22.000 kejadian atau peristiwa bencana yang terjadi diberbagai belahan dunia secara massal. Kesiapsiagaan bencana merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan memiliki pengaruh kepada tindakan masyarakat ketika terjadi bencana, kesiapsiagaan ini juga dapat mengurangi resiko kejadian bencana pada masyarakat salah satunya dampak psikologis seperti kecemasan. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dengan tingkat kecemasan masyarakat di Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama. Jenis penelitian ini menggunakan jenis analytic dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama, jumlah sampel sebanyak 91 responden dengan teknik sampel secara Proportional Stratified Random Sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 91 responden sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 48 responden (52,7%) dan sebagian kecil mengalami kecemasan berat sebanyak 8 responden (8,8%). Sebagian besar tidak siapsiaga dalam menghadapi bencana banjir sebanyak 48 responden (52,7%). Ada hubungan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dengan tingkat kecemasan masyarakat dengan p-value 0,000 (p<0,05). Bagi masyarakat, diharapkan untuk dapat mengurangi kecemasan saat bencana, untuk itu diperlukan upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat misalnya melalui penyuluhan kebencaan sehingga terbentuk masyarakat yang tanggap bencana.

References

Aslamiyah. (2021). Petunjuk Praktis Manajemen Kebakaran (Fire Management). Jakarta: Dian Rakyat.

BNPB, (2021). Siaga Bencana. Retrieved from https://www.bnbp.go.id./Buku- saku 10jan18 FA.pdf

BNPB. (2020). Indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) tahun 2020. Bnpb, 78. BNPB. Kota Langsa. (2022-2023). Warga Terdampak Banjir. Jakarta: BadanNasional Penanggulanagn Bencana.

Boe, Holgersen, & Holen. (2011) dalam Sunny & Setyowati. (2020). Terapan Banjir Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pada Masyarakat Korban Bencana. Jurnal Keperawatan Jiwa. Vol 8(40), 577-586.

Center for Research on the Epidemiology of Disasters (CRED) (2021). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Jakarta : Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Ciptaining. (2019). Penanganan Pasca Bencana Alam. Jakarta: Pustaka Alvabet Darwati, et al. (2021). Rencana Tanggap Darurat Masyarakat MenghadapiBencana Banjir. Jurnal Keperawatan. Vol 13(1), 47–52.

Direja. (2017). Buku Ajar asuhan keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Media Findayani, A. (2018). Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir di Kota Semarang. Jurnal Geografi, Vol 12(1), 103–114. Hastono. SP. (2011). Statistik kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers. Hartuti, E. R., (2019). Buku Pintar Gempa. DIVA Press. Yogyakarta

Hidayati, D. (2018). Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Alam di Kabupalen Cilacap. Jakarta: LIPI Press.

IDEP. (2017). Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Bali: IDEP

Indonesian Institute of Sciences (LIPI)-UNESCO/ISDR. (2006). Framework Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa dan Tsunami. Jakarta: LIPI.

James, dkk. (2020). Pengaruh Penyuluhan Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Siswa SMP KhatolikSoegiyo Pranoto Manado Menghadapi Banjir. E-journal Keperawatan.2:117-129

Jummi. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan pada Warga yang Tinggal di Daerah Rawan Longsor di Kelurahan Ranomuut Kota Manado.e- Biomedik, 6(2).

Kemenkes. (2019). Pedoman Teknis Pennggulanagn Krisis Kesehatan Akibat Bencana. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khaira. (2020). Kesiapsiagaan Bencana Banjir Masyarakat Dusun Kesongo. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 17(1), 01. https:// doi.org/ 10.26753/ jikk. v17i1.544.

Kodoatie, R.J. dan Sugiyanto. (2018). Banjir, Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Prespektif Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lumbantoruan. P (2018). BTCLS & Disaster Management, cetakan 1. Bogor: YPKI (Yayasan Pelatihan Ilmu Keperawatan Indonesia).

LIPI-UNESCO/ISDR. (2006) dalam, Fajriansyah. (2019). Analisis Sikap Tanggap Kesiapsiagaan Bencana Banjir pada Milenial Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana. UNNES, Hal: 910-914.

Mamesah, N. F., Opod, H., & David, L. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan pada Warga yang Tinggal di Daerah Rawan Longsor di Kelurahan Ranomuut Kota Manado.e-Biomedik, 6(2).

McDowell, Ian. (2006). Measuring Health : A Guide to Rating Scales and Questionnaires. New York : Oxford University Press

National Plan for Disaster Management (2019). Pengurangan Risiko Bencana Melalui Peningkatan Kapasitas Berbasis Masyarakat. Retrieved January 30, 2021, from www.bnpb.go.id

Nugroho.(2018). BTCLS dan Manajemen Disaster.Jakarta: Alumni.

Nuryanti, dkk. (2018). Pemetaan Daerah Rawan Banjir dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provindi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Fisika Sains dan Aplikasinya, 3(2)

Paton. (2019). Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 103-112. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.

Pusat Riset Tsunami & Mitigasi Bencana. (2020). Aceh Miliki Pusat Studi Tsunami dan Mitigasi Bencana. B.Aceh: Dinas Perhubungan Aceh.

Purwastuty (2019). Hubungan antara Umur, Pendidikan, Pendapatan,dan Pengalaman Bencana dengan Kesiapsiagaan Tingkat Rumah Tangga. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota BSAPPK.1;29-35.

Prihatiningsih. (2019). Hubungan Tingkat Kesiapsiagaan Bencana dengan Tingkat Kecemasan Warga di Daerah Rawan Banjir di Kelurahan Mangkang Wetan Kecamatan Tugu. Jurnal Skripsi. Universitas Ngudi Wa.

Pitang, Y. (2023). Hubungan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat Di Dusun Leko RT/RW 035/007 Kelurahan Wolomarang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(8), 721-730.

Rahayu. dkk. (2019). Banjir dan Upaya penanggulanganya. Promise (Program for Hydro-Meteorological Risk Mitigation Secondary Cities in Asia) Indonesia. Bandung.

Rahmawati dkk. (2022). Kecemasan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Bandang Di Desa Batuganda Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal Mimbar Kesejahteraan Sosial, Ed. 2, 1-10. Retrieved from https://core.ac.uk/reader/234752960.

Rahmawati & Silvitasari. (2021). Hubungan Kesiapsiagaan dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat Daerah Rawan Bencana Banjir di Dusun Nusupan Desan Kadokan. Jurnal Keperawatan Duta Medika. Vol 2(2), 2829-6176.

Ramaiah, dalam Sunny dan Setyowati. (2020). Terpaan Banjir Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pada Masyarakat Korban Bencana. Jurnal Keperawatan Jiwa. Vol 8 (4), 577.

Silvitasari, I., Hermawati, & Wahyuni. (2021). Relationship of Preparedness with Anxiety for Flood in The Region of Panjangrejo Village. Gaster Journal.

Suharjanto. (2018). Rekayasa Gempa (dilengkapi dengan Analisis Beban Gempa Sesuai SNI-03- 1726.2002). Penerbit Kepel Press. Yogyakarta.

Supriyono, P. (2018). Seri Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor. 1st edn. Yogyakarta: ANDI.

Sudomo. (2018). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sunny dan Setyowati. (2020). Perubahan Kesiapsiagaan DAS Beringin Kota Semarang dalam Menghadapi Ancaman Banjir Bandang," Jurnal Wilayah dan Lingkungan, vol 2, no. 3, hal 231-244.

Sembung dan Purnawinadi. (2023). Kesiapsiagaan Bencana dan Kecemasan Masyarakat Paska Banjir di Daerah Rawan Bencana. Klabat Journal of Nursing. Available online at http://ejournal.unklab.ac.id/index.php/kjn.

Setiadi. (2017). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ula. Siartha. & Citra. (2019). Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha. Vol 7 (3), 104-112.

Wicaksono & Imamah. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di Desa Brangkal Sragen. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 1(40), 2829-9299.

William, W.K , Zung. (1997) . dalam Lestari. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pre Operasi Pada Pasien Sectio Caesarea di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal Keperawatan. 8(1), pp. 1–12.

Yarwin dkk. (2021). Hubungan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Bencana Gempa Bumi dan Tsunami dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat di Dusun Leko RT/RW 035/007 Kelurahan Wolomarang, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. Vol 9(8), 721-730.

Yusuf. (2019). Kesehatan Jiwa : Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Downloads

Published

2024-11-28

Issue

Section

Articles