Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus De Quervain Syndrome Dengan Modalitas Ultrasound Dan Stretching Exercise Di Sehat Bersama Fisioterapi Clinic

Authors

  • Iftikha Nur Azizah Universitas Muhammadiyah Aceh Author
  • Sri Alna Mutia Universitas Muhammadiyah Aceh Author
  • Nila Kusma Universitas Muhammadiyah Aceh Author

DOI:

https://doi.org/10.62710/1tgmdr14

Keywords:

De quervain syndrome, ultrasound, stretching exercise

Abstract

De Quervain Syndrome merupakan peradangan dari selaput tendon yang sidertai rasa nyeri, terdapat di pangkal ibu jari meluas hingga lengan bagian bawah. Overuse atau penggunaan berlebihan pada ibu jari tangan sering menyebabkan kondisi ini. Gejala yang ditimbulkan biasanya adanya nyeri saat menggerakkan pergelangan tangan dan ibu jari, menurunnya kekuatan otot dan keterbatasan gerak pada ibu jari serta timbul bengkak di sekitar pergelangan tangan. Penanganan yang diberikan pada kondisi ini yaitu melalui fisioterapi. Teknologi terpilih yang digunakan dalam kasus ini adalah Ultrasound dan terap Latihan berupa Stretching Exercise. Tujuan : Mengetahui bagaimanakah penatalaksanaan fisioterapi pada kasus de quervain syndrome untuk mengurangi nyeri, menambah kekuatan otot, dan meningkatkan lingkup gerak sendi. Hasil :  setelah dilakukan enam kali terapi, didapatkan hasil nyeri  tekan dan gerak berkurang, LGS ekstensi dan abduksi thumb meningkat, kekuatan otot untuk Gerakan ekstensi meningkat. KesimpulanUltrasound, terapi Latihan berupa stretching exercise serta edukasi kepada pasien dapat mengurangi nyeri yang kemudian terjadi peningkatan lingkup gerak sendi, dan juga peningkatan kekuatan otot.

References

Wicaksono, A., & Handoko, W. (2020). Aktivitas fisik dan kesehatan. Akt Fis Dan Kesehatan.

Munawarah, S. (2021). Analisis penerapan asuhan fisioterapi terhadap kualitas pelayanan fisioterapi. Jurnal Endurance, 6(1), 162–169.

Fadhlullah, M. F., Sulaiman, S., & Legstyanto, R. E. (2022). Pengaruh pemberian ultrasound dan terapi latihan hold relax terhadap penurunan nyeri De Quervain syndrome di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi, 59–66.

Asih, S. (2021). Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus De Quervain syndrome dextra dengan menggunakan modalitas ultrasound (US) dan hold relax di RSD Bagas Waras Klaten [Thesis, Universitas Widya Dharma Klaten].

Pramitha, C. A., & Ersila, W. (2021). Gambaran pemberian terapi latihan dalam peningkatan kemampuan fungsional tangan pada De Quervain syndrome: literature review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan.

Nugraha, H. (2021). Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus De Quervain syndrome dextra dengan modalitas ultrasound dan hold relax di RSUD Cililin Kabupaten Bandung Barat. Excellent Midwifery Journal, 4(2), 50–56.

Samosir, N. R., Permata, A., & Muawanah, S. (2019). Pencegahan terjadinya risiko De Quervain syndrome pada pengguna gadget. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(2), 138–145.

Adiputra, D. D. (2021). Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus De Quervain syndrome dextra dengan modalitas ultrasound dan hold relax di RSAU Salamun Kota Bandung. Excellent Midwifery Journal, 4(2), 21–27.

Susanti, N. (2022). Penyuluhan dan pelatihan fisioterapi pada kondisi De Quervain syndrome dengan terapi latihan di komunitas keluarga Desa Leses Sawangan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. PENA ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3 (1).

Downloads

Published

2024-10-25

Issue

Section

Articles